REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok segera meluncurkan program penanganan stunting bertajuk Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Depok Ramah Anak (D'Sunting Menara). Program ini akan diluncurkan pada 22 November 2021 mendatang secara online dan offline.
Ketua TP-PKK Kota Depok, Elly Farida menjelaskan, D'Sunting Menara merupakan program TP-PKK bersama Perangkat Daerah dan lintas sektor untuk memaksimalkan penanganan stunting. "Menurunkan angka dan mencegah stunting perlu keterlibatan dari berbagai pihak. PKK ingin turut berperan serta dalam angka stunting di Kota Depok meski melalui hal kecil, tapi kami bertanggung jawab dan memiliki kewajiban penuh untuk memenuhi hak-hak anak," ujar Elly di Balai Kota Depok, Jumat (19/11).
Menurut Elly, rencananya program ini berjalan selama satu tahun ke depan atau sampai November 2022. "Perangkat-perangkat yang ada di TP-PKK seperti Sekretariat, Pokja I sampai IV akan menjalankan tugasnya masing-masing dalam D'Sunting Menara," terangnya.
Elly mengatakan, permasalahan stunting berpotensi mengganggu Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Depok sangat memberikan perhatian kepada anak-anak sebagai aset bangsa.
"Kami di sini akan coba melakukan tindakan perubahan perilaku mulai dari mindset sampai pelaksanaan kegiatan demi kepentingan masyarakat dan bangsa," tuturnya.
Cek Typo