REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakaf Salman bersama dengan Aman Palestin Indonesia menggelar acara virtual bertajuk #WakafTrip Masjid Syekh Ajlin: Hadiah Untuk Palestina. Acara ini merupakan versi baru Virtual Tour Wakaf Salman yang memfasilitasi masyarakat Indonesia untuk mengetahui langsung kondisi terkini di Gaza, Palestina. Khususnya kabar terbaru pembangunan Masjid Syekh Ajlin.
Acara ini diikuti oleh puluhan peserta dari seluruh Indonesia. Melalui penggalangan dana wakaf yang dilakukan selama acara, Wakaf Salman menyalurkan secara simbolis sejumlah Rp 205.743.500, kepada Aman Palestin Indonesia untuk diteruskan menjadi manfaat bagi pembangunan Masjid Syekh Ajlin.
Wakaf Salman mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk semangat gotong royong melalui wakaf membangun setiap aspek kesejahteraan kehidupan. Baik dari segi keagamaan, pendidikan, maupun kesehatan.
Masjid Syekh Ajlin merupakan masjid dengan luas 1.055.909 meter persegi yang terletak di pesisir Pantai Mediterania, Gaza. Bagian dari wilayah terdampak konflik antara Israel dan Palestina yang memanas sejak tahun 2014. Masjid pun hancur akibat agresi militer. Sejak saat itu, masyarakat di Gaza tidak bisa beribadah dengan nyaman seperti biasanya dan mengalami krisis air bersih.
Oleh karena itu, Aman Palestin sebagai NGO terdepan yang membantu Palestina berikhtiar bersama Wakaf Salman untuk bisa membangun Masjid Syekh Ajlin melalui wakaf dari para muwakif.
Acara #WakafTrip Masjid Syekh Ajlin: Hadiah Untuk Palestina, dihadiri langsung oleh YPM Salman ITB diwakili oleh Dr Eng Very Susanto ST MT selaku Sekretaris Umum YPM
Salman ITB serta pimpinan dari Aman Palestin. Yakni Ustadz Miftahuddin Kamil MA selaku Direktur Aman Palestin Indonesia dan Ir Oemar Seyam selaku CEO Aman Palestin Gaza.
Acara dipandu oleh Bunny Asfian diikuti lantunan ayat suci Alquran oleh M Atiatul Muqtadir atau yang akrab disapa Mas Fathur dan Ricky Perdana, influencer ternama Indonesia.
“Kami dari keluarga besar Wakaf Salman memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Aman Palestin, yang telah lama bekerja sama," ujar Very Susanto yang mewakili YPM Salman ITB, akhir pekan ini.
Menurut Very, sejak tahun 2019 pihaknya sudah berkolaborasi dengan Aman Palestin. "Semoga pembangunan ini tetap lancar sehingga segera bisa dimanfaatkan oleh warga Gaza. Juga sebagai bentuk dakwah kita bersama,” katanya.
Menurut CEO Aman Palestin Gaza Ir Oemar Seyam, agresi Israel tahun 2014 ternyata menghancurkan lebih dari 70 masjid. Mereka tahu bahwa masjid penting dan memiliki peranan luar biasa.
"Aman Palestin insya Allah siap membangun kembali rumah-rumah, tempat pemerintahan, termasuk khususnya Masjid Syekh Ajlin. Insya Allah walaupun jarak kita jauh, apa yang kita berikan kepada warga Palestina bisa membantu mereka melanjutkan hidup, melanjutkan jihad. Insya Allah kita pun mendapatkan pahala yang sama. Sekali lagi, kami bangsa Palestin mengucapkan terima kasih,” papar Ir Oemar Seyam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika