REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Wakaf Salman bersama Halim Quran baru saja melakukan kolaborasi dalam distribusi air siap minum untuk para santri dan penghafal Quran di Pondok Pesantren Al Bahjah, Kanci Cirebon, belum lama ini. Program wakaf yang bernama Air Untuk Semua (AUS) ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Wakaf Salman dan Halim Quran dalam memuliakan para tahfidz Quran di pondok pesantren tersebut.
Manfaat dari 1 unit water station yang disalurkan oleh Wakaf Salman dan Halim Quran kini bisa dirasakan oleh 50 santri dan 10 pengajar. Terdapat 3 pilihan suhu air yang dapat para santri gunakan untuk melepas haus dan dahaga mereka selama proses belajar mengajar, yaitu air biasa, air dingin, dan air panas. Ketiga suhu air minum tersebut disajikan dengan metode Reverse Osmosis (RO), yaitu sebuah teknik penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion melalui mesin air minumnya.
“Alhamdulillah ini dapat menjadi penyemangat baru bagi para santri. Contohnya ketika santri sedang makan dan jajan di sela-sela proses belajar dan mengajarnya, mereka jadi bisa menikmati air siap minum ini dengan mudah dan praktis” ujar Ustadz Mahmud pengajar di Pondok Pesantren Al Bahjah.
Dibarengi dengan pendistribusian, tim Wakaf Salman, Halim Quran, dan segenap santri serta pengajar di Pesantren Al Bahjah Kanci, Cirebon, juga melakukan simbolis serah terima.
Pada acara tersebut, pihak Pesantren Al Bahjah menyambut kedatangan tim Wakaf Salman dan Halim Quran, dilanjut dengan penjelasan terkait mesin air siap minum tersebut oleh tim Wakaf Salman kepada para peserta yang hadir.
“Alhamdulillah, pada distribusi water station program Air Untuk Semua ini kami dapat melibatkan penerbit Halim Quran dalam membantu penyaluran sarana air minum ini," ujar Tiko Reza, selaku Program Specialist Wakaf Salman.
Pendistribusian mesin air siap minum ini, kata dia, merupakan program kolaborasi antara Wakaf Salman bersama Halim Quran dalam mendukung ketersediaan sarana air minum di Pondok Pesantren Al Bahjah yang lebih praktis dan juga lebih terjamin.
Tiko juga berharap, tim Wakaf Salman untuk dapat terus berkolaborasi secara berkelanjutan bersama Yayasan Al Bahjah, demi memenuhi kebutuhan sarana air minum di setiap cabang Pondok Pesantren Al Bahjah, yang berjumlah sekitar 60 cabang yang aktif.