Senin 22 Nov 2021 02:34 WIB

Dua Pemain Muda Barca tak Bisa Tampil di Liga Champions

Kedua pemain muda itu tampil mengesankan di laga debutnya bersama tim senior.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.
Foto: EPA-EFE/Quique Garcia
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.

REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Dua pemain muda Barcelona Abde Ezzalzouli (19 tahun) dan Ilias Akhomach tampil menyita perhatian publik Cam Nou ketika keduanya tampil melawan Espanyol, Ahad (21/11) dini hari WIB. Keduanya tampil mengesankan di laga debutnya bersama tim senior.

Dilansir dari Football Espana, melihat penampilan dalam laga tersebut, sepertinya kedua pemain yang diprospek oleh pelatih Xavi Hernandez, akan kembali tampil. Namun keduanya tak bisa terlibat di Liga Champions melawam Benfica pertengahan pekan ini.

Baca Juga

Barcelona menang 1-0 atas Espanyol pada laga debut Xavi sebagai pelatih. Gol semata wayang Blaugrana dicetak Memphis Depay melalui titik putih. Hasil tersebut sedikit membuka harapan baru bagi Barcelona setelah mengalami masa-masa sulit.

Penampilan Barcelona di La Liga dan Liga Champions sejauh ini tak stabil. Barca kalah telak 0-3 dua kali beruntun di Liga Champions. Hal tersebut membuat Blaugrana harus kerja keras untuk lolos ke babak 16 besar.

Oleh karena itu, Xavi harus membawa timnya meraih kemenangan atas Benfica agar lolos ke fase gugur. Selain itu, ia juga perlu bersabar mengorbitkan dua pemain mudanya tersebut ke pentas Eropa.

Akhomach diskors karena kartu merah dalam pertandingan Liga Muda. Sedangkan Ezzalzouli belum pernah dimasukkan ke dalam daftar skuad untuk laga tersebut.

Meski tak bisa memainkan dua pemain mudanya, setidaknya Xavi punya harapan dan rencana di masa depan untuk sang pemain. Keduanya dapat dipoles menjadi calon bintang Barcelona di masa depan.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَمَّا جَاۤءَ مُوْسٰى لِمِيْقَاتِنَا وَكَلَّمَهٗ رَبُّهٗۙ قَالَ رَبِّ اَرِنِيْٓ اَنْظُرْ اِلَيْكَۗ قَالَ لَنْ تَرٰىنِيْ وَلٰكِنِ انْظُرْ اِلَى الْجَبَلِ فَاِنِ اسْتَقَرَّ مَكَانَهٗ فَسَوْفَ تَرٰىنِيْۚ فَلَمَّا تَجَلّٰى رَبُّهٗ لِلْجَبَلِ جَعَلَهٗ دَكًّا وَّخَرَّ مُوْسٰى صَعِقًاۚ فَلَمَّآ اَفَاقَ قَالَ سُبْحٰنَكَ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاَنَا۠ اَوَّلُ الْمُؤْمِنِيْنَ
Dan ketika Musa datang untuk (munajat) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau.” (Allah) berfirman, “Engkau tidak akan (sanggup) melihat-Ku, namun lihatlah ke gunung itu, jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya engkau dapat melihat-Ku.” Maka ketika Tuhannya menampakkan (keagungan-Nya) kepada gunung itu, gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Setelah Musa sadar, dia berkata, “Mahasuci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku adalah orang yang pertama-tama beriman.”

(QS. Al-A'raf ayat 143)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement