REPUBLIKA.CO.ID, BRADFORD -- Rencana alih fungsi sebuah bangunan di Heaton, Bradford, Inggris disetujui Dewan Kota. Bangunan ini mulanya merupakan pub yang sudah lama terbengkalai.
Pub Fountain di Heaton diketahui telah telantar selama bertahun-tahun. Sebelumnya, berbagai rencana membangun kembali situs tersebut dinyatakan gagal dan tidak membuahkan hasil.
Anggota Komite Peraturan dan Banding Dewan menyetujui rencana menghancurkan pub Heaton Road, dilanjutkan dengan membangun sebuah masjid dan pusat komunitas di lokasi tersebut, Kamis (18/11). Disampaikan oleh Jamia Usmania, gedung baru ini akan menggantikan masjid yang sudah ada yang jaraknya tidak jauh dari lokasi pub. Bangunan masjid nantinya memiliki kubah dan menara, serta tempat parkir untuk 24 mobil.
Dilansir di The Telegraph and Argus, Selasa (23/11), kepada anggota Dewan Bradford, petugas perencanaan Ross Hallam mengatakan, bangunan bekas pub saat ini dalam keadaan rusak dan sebagian besar atapnya hilang.
Jika rencana ini disetujui, satu syarat yang harus dipenuhi adalah masjid yang ada saat ini di 394 Heaton Road, akan dibatasi penggunaannya untuk madrasah. Dalam pertemuan itu, petugas jalan raya menyuarakan kekhawatiran.
Kehadiran masjid ini menyebabkan mobil-mobil jamaah parkir di jalan perumahan. Maka, syarat lainnya dari penerapan aturan ini adalah adanya skema parkir bagi warga maupun jamaah.
Pada pertemuan tersebut, Anggota Dewan Nussrat Mohammed (Lab, Heaton) mengatakan, kota tersebut memiliki populasi muda dan keluarga muda. Komunitas Muslim membutuhkan fasilitas ibadah seperti ini.
“Akan ada ruang yang didedikasikan tidak hanya untuk tujuan keagamaan tetapi juga sebagai pengaturan komunitas. Akan ada ruang khusus untuk wanita, sesuatu yang sangat penting di zaman kita hidup. Masjid lain di daerah itu tidak memiliki fasilitas seperti ini," kata dia.