Selasa 23 Nov 2021 11:37 WIB

Kevin Julio Ungkap Hal tak Terlupakan di Film Kadet 1947

Kevin Julio menjadi calon penerbang Angkatan Udara di Kadet 1947.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Salah satu pemeran film kadet 1947 Kevin Julio memperagakan busana dalam peragaan busana Kadet 1947 di Skuadron 2, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/11/2021). Peragaan busana tersebut bercerita mengenai film Kadet 1947 sebagai film heroik yang berlatar belakang sejarah tentang serangan udara pertama Indonesia ke tentara Belanda.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Salah satu pemeran film kadet 1947 Kevin Julio memperagakan busana dalam peragaan busana Kadet 1947 di Skuadron 2, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/11/2021). Peragaan busana tersebut bercerita mengenai film Kadet 1947 sebagai film heroik yang berlatar belakang sejarah tentang serangan udara pertama Indonesia ke tentara Belanda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Kevin Julio tampil sebagai salah seorang kadet (calon penerbang Angkatan Udara) di film Kadet 1947. Film bermuatan sejarah perjuangan ini rupanya mampu memberikan banyak pelajaran hidup bagi Kevin.

Salah satu pelajaran yang sulit dilupakan adalah ketika Kevin dan para pemain tinggal bersama serta harus membiasakan tidur dengan alas seadanya. Menurut dia, momen ini membuat dirinya bisa lebih menghargai perjuangan para pahlawan.

Baca Juga

"Proses latihan dan pendalaman karakternya berat, sampai harus tidur di tempat sederhana. Karena tahun 1947 kan keadaan belum seaman sekarang," kata Kevin dalam konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Senin (22/11).

Meski awalnya terasa sulit, lambat laun Kevin mengaku enjoy menjalani syuting film Kadet 1947. Sebab, menurutnya, kebersamaan di lokasi syuting pada akhirnya membuat para pemain bisa saling mentransfer energi positif.

"Kami itu selalu bareng, baik on set atau enggak, itu yang pada akhirnya bikin energinya keren banget," kata Kevin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement