REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam sangat menekankan adab sopan santun dan cara bersikap (akhlak) yang benar dalam berhubungan dengan orang lain tanpa memandang usia, jenis kelamin, warna kulit, agama, atau keyakinan.
Islam begitu memperhatikan tentang hubungan dengan sesama. Menjaga hubungan baik dengan orang lain harus menjadi prioritas utama dari seluruh Muslim. Pentingnya adab sopan santun ini dalam Islam digambarkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang merangkum tujuan dari seluruh pesannya ke dalam kesempurnaan akhlak terbaik.
Hadits itu berbunyi, "Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak (akhlak terbaik)." (HR Al-Baihaqi dari Abu Hurairah RA).
Di dalam Alquran juga dijelaskan Nabi Muhammad SAW diutus untuk membawa rahmat kepada umat manusia, untuk kebaikan umat manusia dan membimbing umat manusia. Allah berfirman dalam surat 21 ayat 107 yang berbunyi, "Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam."
Tata krama yang baik diterapkan bagi semua orang karena mencakup area pemahaman yang universal. Tata krama tersebut harus menjadi praktik dan kebiasaan sehari-hari yang terwujud dalam bentuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, bertindak baik, menghindari perilaku yang tidak pantas, menggunakan bahasa yang pantas, membuat orang lain nyaman, dan melakukan upaya yang wajar agar tidak menyinggung orang lain.