REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR RI, Bambang Wuryanto, menyarankan agar rekannya Arteria Dahlan tak memperpanjang insiden adu mulut dengan perempuan yang mengaku anak Jenderal TNI di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (22/11) kemarin. Menurutnya sebaiknya masalah itu diselesaikan lewat dialog saja.
"Tadi Mas Arteria sudah melapor kepada kami di lantai 7, bercerita soal ini kan menurut saya soal sikap, perilaku habit, kan begitu, ya tentu kita akan luruskan. Sesama anak bangsa kenapa mesti berkepanjangan?," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (22/11).
Bambang menilai kasus tersebut bisa diselesaikan tanpa harus melalui jalur hukum. Menurutnya perkelahian sesama anak bangsa tidak ada gunanya.
"Ya, sesama anak bangsa ya kita buat yanng seharmoni mungkin, apa lagi bukan hal-hal yang prinsipil, itu kan cuma soal style. Kalau style orang gimana, style orang kan gitu, ya harusnya kalau stylenya kurang benar ya dibenerin gitu aja kalau mengganggu umum," ujarnya.
"Itu style tidak perlu dipersoalkan, cuma style itu kalau memang kurang pas luruskan aja, kita dialogkan saja," ucapnya menambahkan.
Sebelumnya diberitakan ibu Arteria Dahlan cekcok dengan seorang perempuan yang mengaku sebagai anak jenderal Bintang 3 terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (22/11). Adu mulut antara ibu Arteria Dahlan dan seorang perempuan ini terungkap melalui akun instagram Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni, @ahmadsahroni88.
Dalam video tersebut, ibu Arteria Dahlan dimarahi dan dimaki oleh seorang perempuan muda. Perempuan itu juga menyatakan bahwa ayahnya jenderal TNI bintang 3.
Video juga menampilkan mobil berpelat nomor TNI yang digunakan oleh perempuan muda tersebut. Polisi menyebut kedua belah pihak saling membuat laporan.