REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecukupan gizi sangat penting untuk memastikan remaja menjadi generasi penerus bangsa. Namun saat ini remaja Indonesia dihadapkan dengan permasalahan gizi yang kompleks yakni triple burden of malnutrition seperti kekurangan gizi, kelebihan berat badan, dan kekurangan zat gizi mikro dengan anemia.
Padahal, masa remaja merupakan masa yang sangat penting dalam membentuk perilaku yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi. Sehingga, intervensi sejak dini seperti edukasi remaja menjadi hal yang penting.
Untuk itu, LP Ma’arif bersama Danone Indonesia berkolaborasi dengan melakukan penguatan pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dan madrasah pada isu kesehatan dan gizi sejalan dengan panduan Gesid (Generasi Sehat Indonesia). Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran remaja usia SMP dan SMA agar hidup lebih sehat melalui edukasi tentang: gizi seimbang, kesehatan reproduksi, serta pembentukan remaja yang berkarakter
Ketua Lembaga Pendidikn Ma’rif NU PBNU KH Z Arifin Junaidi mengatakan pihaknya merasa berkepentingan untuk melakukan penguatan pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dan madrasah pada isu kesehatan dan gizi remaja. "Kami berharap melalui sosialisasi ini, dapat terjadi perubahan sikap dan perilaku yang positif di sekolah dan madrasah untuk SDM Indonesia yang sehat, berkarakter, berdaya saing tinggi," ujarnya.