Rabu 24 Nov 2021 16:04 WIB

Covid-19 di Eropa dan Amerika Melonjak, Jokowi: Hati-Hati

Jokowi mengingatkan agar berhati-hati terhadap potensi kenaikan kasus Covid-19.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mas Alamil Huda
Orang-orang yang memakai masker berjalan di distrik Eropa pada pagi hari ketika gelombang keempat Covid melanda, di Brussels, Belgia, 23 November 2021.
Foto: EPA-EFE/OLIVIER HOSLET
Orang-orang yang memakai masker berjalan di distrik Eropa pada pagi hari ketika gelombang keempat Covid melanda, di Brussels, Belgia, 23 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajarannya dan seluruh pemimpin daerah agar berhati-hati terhadap potensi kenaikan kasus Covid-19 saat periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) nanti. Ia mengatakan, di sejumlah negara seperti di Eropa dan juga di Amerika, saat ini tengah mengalami kenaikan kasus yang tinggi.

“Hati-hati saya ingin mengingatkan kembali, di Eropa, Amerika ini sedang tinggi-tingginya muncul setelah gelombang 1, gelombang 2, gelombang 3, gelombang 4 muncul,” kata Jokowi saat pembukaan rapat koordinasi nasional dan anugerah layanan investasi tahun 2021 di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (24/11).

Baca Juga

Jokowi berharap, tren kasus yang sudah mulai terkendali di Indonesia saat ini dapat terus dijaga. Apalagi menjelang libur akhir tahun nanti yang dapat memicu peningkatan mobilitas masyarakat dan meningkatkan potensi kenaikan kasus.

“Oleh sebab itu, saya kemarin rapat, marilah kita bersama-sama utamanya menghadapi Natal dan tahun baru. Kita kendalikan bersama-sama dalam rangka ekonomi kita bisa lebih baik,” tambahnya.

Jokowi mengatakan, pandemi yang terjadi selama hampir dua tahun inipun telah berdampak di berbagai sektor. Berbagai negara pun mengalami dampak yang tak terduga sebelumnya, seperti kelangkaan energi, kelangkaan kontainer yang mengganggu distribusi barang, terjadinya kenaikan inflasi, serta adanya tapering off.

“Ini yang menakutkan semua negara. Dan akhir-akhir ini banyak negara mengalami kenaikan harga produsen yang nanti dikhawatirkan ini akan berimbas karena harga produsennya naik, nanti harga di konsumen juga ikut naik. Dampak-dampak pandemi seperti itu yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya,” ujar Jokowi.

Karena itu, ia meminta seluruh kepala daerah di Indonesia agar mengantisipasi dampak dari ketidakpastian global. Sebab, kompleksitas masalah yang terjadi akibat pandemi inipun menyebabkan perekonomian di hampir semua negara menjadi anjlok.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement