REPUBLIKA.CO.ID, PASER -- Guru merupakan pilar penting keberhasilan cita-cita pendidikan. Guru yang berkapasitas dan profesional akan menjamin terwujudnya generasi yang berilmu, inovatif, mandiri dan berkarakter kebangsaan.
Amanat tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof Yudian Wahyudi, di acara Malam Penganugerahan Guru Berprestasi dan Berdedikasi yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur, Ahad (28/11).
Di depan ratusan guru berprestasi yang hadir dalam acara Peringatan Hari Guru tersebut, Prof Yudian mengingatkan bahwa, meski perubahan teknologi digital menjadikan guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber pengetahuan, guru tetap berperan penting sebagai role model dalam mewariskan nilai-nilai luhur bangsa kepada anak didik.
Peran penting guru dalam pembentukan karakter siswa juga ditekankan oleh Bupati Paser H. Fahmi Fadli. Dalam sambutannya, Bupati Fahmi menggarisbawahi kontribusi guru dalam mengolah pikir, rasa dan raga siswa agar menjadi pribadi yang mandiri dan berkepedulian sosial.
Dalam konteks pandemi covid-19, peran aktif guru mengkampanyekan vaksinasi juga diharapkan untuk menekan penularan dan mengurangi tingkat kematian akibat covid-19.
Bagian dari acara Malam Penganugerahan ini adalah penyerahan penghargaan dan hadiah berbagai lomba, mulai dari lomba sekolah sehat hingga bahan ajar digital. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Anwar Sanusi, Prof Yudian menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada puluhan guru, siswa dan sekolah/madrasah berprestasi di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan Malam Penganugerahan ini, sebagaimana disampaikan oleh Ketua PGRI Kabupaten Paser, Yunus Syam dalam sambutannya, merupakan bentuk apresiasi dan dukungan bagi guru-guru di Kalimantan Timur atas prestasi, karya dan dedikasi yang diberikan. Dengan harapan, guru-guru bisa lebih produktif dalam menjalankan tugasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika