REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu korban dugaan penembakan di Exit Tol Bintaro, Jumat (26/11), hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Yayok Witarto, Senin (29/11), mengatakan tim dokter telah melakukan tindakan operasi terhadap satu korban penembakan tersebut.
"Saat ini masih dirawat satu orang, kemarin sudah dilakukan perawatan oleh dokter spesialis bedah. Saat ini jalani perawatan intensif di RS Polri," kata Yayok.
Yayok menambahkan bahwa korban juga sudah menjalani tindakan operasi pada bagian perut akibat peristiwa penembakan tersebut. "Sudah dilakukan tindakan operasi di daerah perutnya," ujar Yayok.
Meski demikian, Yayok mengatakan pihaknya tidak bisa menjelaskan mengenai luka-luka yang dialami korban penembakan tersebut. Namun tim dokter masih terus melakukan observasi secara ketat kondisi korban.
"Tentang kondisi luka tidak bisa disampaikan," tutur Yayok.
Sebelumnya telah terjadi penembakan oleh orang tak dikenal di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan, pada Jumat (26/11) sekitar pukul 19.00 WIB. Dua orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Satu korban penembakan meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati. Sementara satu korban lain masih jalani perawatan. Orang tidak dikenal yang menjadi terduga pelaku saat ini masih dalam pencarian oleh Polda Metro Jaya.