REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Pertamina (Persero) tahun depan akan mengebor 829 sumur. Direktur Utama Subholding Upstream Pertamina, Budiman Parhusip menjelaskan 800 sumur merupakan sumur pengembangan dan 29 merupakan sumur eksplorasi.
"Untuk mendukung rencana pemerintah dalam mencapai target 1 juta barel kami agresif melakukan pengeboran. Tahun depan kami akan mengebor 800 sumur development dan 29 sumur eksplorasi," ujar Budiman di Denpasar, Bali, Selasa (30/11).
Budiman menjelaskan 800 sumur tahun depan itu mayoritas dikontribusi dari Blok Rokan. Sebagai backbone produksi minyak nasional Blok Rokan akan agresif untuk melakukan pengeboran.
"Hal ini dilakukan untuk mempetahankan produksi, dan harapan kami malah bisa menaikan produksi. Hari ini, produksi minyak Blok Rokan mencapai 160 ribu barel per hari," ujar Budiman.
Dalam hal meningkatkan produksi minyak nasional, Budiman mengatakan Pertamina terus melakukan upaya untuk bisa meningkatkan eksplorasi. Studi seismik dan juga sismik 2D serta pengembangan teknologi eksplorasi dilakukan perusahaan untuk meningkatkan cadangan.
Selain meningkatkan teknologi dan agresif melakukan pengeboran, Pertamina juga terbuka dalam pencarian partner. Budiman mengatakan Pertamina saat ini banyak melakukan due dilligent dengan banyak pihak terutama foreign investor untuk bisa meningkatkan produksi dan tambahan cadangan.
"Kami membuka banyak kesempatan untuk joint studi maupun kerjasama dari sisi teknologi dengan banyak investor untuk bisa mengakselerasi produksi dan penemuan cadangan," ujar Budiman.