REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Senator Filipina Christopher Go atau yang lebih dikenal Bong mundur dari pemilihan presiden. Go sebelumnya dianggap sebagai penerus Presiden Rodrigo Duterte.

Go yang sudah lama dikenal sebagai 'tangan kanan' Duterte sempat memberi sinyal akan menarik diri dari pemilihan presiden.  Kini belum diketahui siapa yang akan didukung Duterte dalam pemilihan presiden.

"Saya dan Presiden Duterte siap mendukung siapa saja yang benar-benar ingin mengabdi dan melanjutkan dan melindung warisan Duterte agar anak-anak kita dapat hidup lebih nyaman, aman dan makmur," kata Go dalam pidato yang disiarkan di Facebook, Selasa (30/110.

Go mengaku membuat pengorbanan yang sangat besar untuk kebaikan negara. "Dan untuk persatuan di antara pendukung dan pemimpin kami," tambahnya.

Putri Duterte yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Davao maju sebagai wakil presiden. Sara Duterte-Carpio menjadi pasangan putra mantan diktator Ferdinand Marcos yang muncul sebagai calon kuat.

Filipina yang berpopulasi 110 juta jiwa akan menggelar pemilihan umum pada Mei 2022. Pemilihan tersebut untuk mengisi jabatan presiden, gubernur, wali kota dan pejabat pemerintah daerah.

Konstitusi negara Asia Tenggara itu melarang Duterte untuk maju lagi sebagai presiden. Tapi pria berusia 76 tahun itu akan maju dalam pemilihan senat tahun depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika