REPUBLIKA.CO.ID, Penganugerahan Ballon d'Or 2021 sudah berlangsung di Theatre du Chatelet, Paris, Selasa (30/11) dini hari WIB. Lionel Messi terpilih sebagai pemenang salah satu penghargaan individu bergengsi itu.
Sebelumnya, ada 30 pesepak bola masuk nominasi. Pada akhirnya France Football sebagai penyelenggara menetapkan Messi berada di posisi teratas. Ini ketujuh kali, La Pulga memenangi trofi berbentuk bola emas itu.
Ia dianggap sebagai aktor lapangan hijau terbaik dunia, dalam setahun terakhir. Pertanyaannya, apakah kapten Argentina itu layak mendapatkan penghargaan ini? Bisa iyah, bisa tidak.
Satu yang pasti, nama Messi menjadi orang pertama di antara yang sederajat, bukan karena dirinya sendiri. Ia hanya bertugas memberikan segalanya ketika mentas di lapangan. Selebihnya ada pihak-pihak terkait sebagai pemilih, antara lain jurnalis sepakbola, sederet kapten tim nasional, dan pelatih.
Berjalannya waktu, muncul pro-kontra. Tak sedikit yang mengkritisi hasil pemilihan di kota Paris itu. Dua di antaranya, Iker Casillas dan Toni Kroos.
Baik Casillas maupun Kroos sama-sama menghormati Messi. Mereka menyinggung konsistensi La Pulga yang terus berprestasi selama bertahun-tahun. Namun, dalam semusim belakangan, rasanya ada orang lain berada di depan penyerang Paris Saint Germain itu.
Media-media Jerman juga menunjukkan pandangan serupa. Bild menyebutnya sebagai skandal memalukan. Legenda hidup Der Panzer dan Bayern Muenchen, Lothar Matthaus sulit menerima apa yang terjadi. Ia merasa Robert Lewandowski lebih pantas menjadi yang terbaik.
"Dengan segala hormat kepada Lionel Messi dan semua pemain hebat lainnya yang dinominasikan. Tidak ada yang lebih pantas mendapatkannya selain Lewandowksi," kata Matthaus, dikutip dari Dailymail.
Menurutnya, dalam dua tahun terakhir, bomber Muenchen tak tertandingi. Pada musim 2019/20, Lewi mendapatkan semua gelar di level klub bersama Die Roten. Namun, tahun lalu, tak ada penganugerahan Ballon d'Or karena pandemi covid-19.
Matthaus melanjutkan, jika hanya performa musim 2020/21 yang diperhitungkan, yuniornya tetap di atas angin. Ia menyinggung pencapaian kapten Polandia yang menjadi pencetak gol terbanyak di berbagai kompetisi. Termasuk ketika Lewi memecahkan rekor legendaris milik Gerd Mueller.
Pada saat yang sama, tak sedikit pihak yang mendukung Messi. Salah satunya Gary Lineker. Mantan penyerang tim nasional Inggris itu menyinggung pencapaian kolektif La Pulga yang telah mengoleksi tujuh Ballon d'Or.
Intinya, ia melihat fakta tersebut bentuk apresisi terhadap prestasi La Pulga baik di dalam maupun di luar lapangan. Jika melihat ke belakang, sejatinya, jagoan Argentina ini baru saja menjalani musim penuh tantangan.
Pada musim terakhirnya di Barcelona, tak banyak jawara di kamar ganti mereka. Messi seolah berjuang sendirian, mencetak gol, membuat assists, juga menjadi pemimpin. Ia masih mampu membawa Barca meraih trofi Copa del Rey.
Ia pencetak gol terbanyak La Liga Spanyol musim 2020/21. Setelahnya, ia membawa Argentina merajai Copa America 2021. Demikian berbagai fakta yang membuat La Pulga tetap bersinar di usia 34 tahun. Pada akhirnya ia kembali memenangkan Ballon d'Or.
Sah-sah saja, jika ada perdebatan. Tapi lagi-lagi, perlu diingat, para nominator tidak memiliki kendali. Mereka hanya berusaha bermain sebaik mungkin. Pemilik suara berasal dari elemen lain.
Kalaupun, penyelenggara ikut berperan menentukan keputusan, itu lain cerita. Harus dibuktikan secara hukum. Terlepas dari pro kontra ini, baik Messi maupun Lewandowski menunjukkan sikap berkelas.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Lionel Messi, pemenang Ballon d'Or. Saya ingin berterima kasih pada setiap jurnalis yang memilih saya, dan percaya akan pencapaian saya pada 2021," demikian petikan tulisan sang bomber di instagramnya.
Ia mendapat gelar striker of the year. Tak lupa, Lewandowski menyampaikan terima kasih untuk rekan setimnya di Muenchen, juga timnas Polandia. Ia juga menyinggung pernah penting keluarga dalam perjalanan karirnya, dan semua penggemarnya.
Saat menerima trofi, Messi menyebut Lewandowski layak memenangkan Ballon d'Or musim lalu. "Kami semua percaya, anda pantas mendapatkannya, dan saya berharap anda memilikinya di rumah," ujar Messi.
Itulah keindahan sepak bola. Respek, wajib berada di atas segala bentuk persaingan. Messi dan Lewandowski baru saja menunjukkan hal itu.