Rabu 01 Dec 2021 06:06 WIB

27 PWNU Siap Muktamar 17 September 2021

Tarrik menarik tanggal muktamar NU masih terjadi

27 Perwakilan PWNU mendatangi Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, agar pelaksanaan Muktamar NU harus dilaksanakan pada 17 Desember 2021, di kantor PB NU, Jakarta, Senin 29/11).
Foto: PWNU
27 Perwakilan PWNU mendatangi Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, agar pelaksanaan Muktamar NU harus dilaksanakan pada 17 Desember 2021, di kantor PB NU, Jakarta, Senin 29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan pimpinan Syuriyah dan Tanfidziyah dari 27 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) seluruh Indonesia, mendatangi Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar. Selain menyatakan mendukung Rais Aam, mereka juga menegaskan siap menjadi peserta dalam muktamar NU ke-34 pada tanggal 17 Desember 2021 di Lampung mendatang. 

Mereka diterima Rais Aam, Senin (29/11) di kantor PBNU, Jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat. Mereka berasal dari PWNU Jawa Timur, Jawa Tengah,Yogyakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan. 

PWNu lainnya adalah Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat. Tampil sebagai juru bicara rombongan adalah Katib Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH Syafruddin. 

Ketua Panitia Daerah Muktamar NU di Lampung dan sekaligus Ketua NU Lampung, Prof. Dr. KH. Moh Mukri menyatakan, bahwa sejak tahun 2020, PWNU Lampung sudah siap menjadi tuan rumah dan menyiapkan segala daya dukung dan fasilitas untuk menyelenggrakan muktamar. “Terkait pelaksanaan Muktamar NU di Lampung, dari tahun 2020 saja kami siap menjadi tuan rumah," katanya. 

"Apalagi tahun 2021. Tentu dengan tetap menerapkan prokes sesuai aturan pemerintah. Setelah pemerintah memberlakukan PPKM Level 3, kami selaku Panitia Daerah sekaligus Pimpinan Wilayah NU bersama 27 Wilayah Provinsi, siap mendukung dan melaksanakan Muktamar NU ke 34 pada 17-19 Desember 2021 sesuai instruksi Rais Aam PBNU,” papar Prof. Mukri yang juga Rektor UIN Lampung. 

Bahkan, lanjutnya, sebelum ada pertemuan dengan para Pimpinan Wilayah NU hari ini, Panitia Daerah sudah memantapkan kordinasi. “Hasil koordinasi terakhir dengan Kapolda, Danrem, dan Gubernur Lampung, semuanya menyatakan Siap. Termasuk Gubernur Lampung yang sudah menyiapkan dukungan sarana, fasilitas, maupun pendanaan”, tegasnya. 

Mantan Ketua PW GP Ansor Lampung ini menampik adanya berbagai spekukasi, seakan pelaksanaan Muktamar NU ke 34 mustahil dilakukan di Lampung. “Seluruh fasilitas penginapan di sejumlah hotel, maupun pelaksanaan muktamar, baik pembukaan, persidangan, maupun penutupan, kami tegaskan sangat siap untuk menyukseskan muktamar,” Prof Mukri menegaskan.

Tanggapan Rais Aam

Menanggapi kedatangan para pimpinan NU dari berbagai wilayah, Rais Aam memberi jawaban yang melegakan mereka. Ketua PWNU Sumatera Selatan, H Amiruddin Nahrawi saar dikonfirmasi wartawan mengatakan, Rais Aam menegaskan, muktamar harus dilaksanakan 17 Desember 2021.

"Beliau mengatakan bahwa muktamar tetap harus diselenggarakan tanggal 17 Desember 2021. Itu persis Surat Perintah Rais Aam yang ditujukan kepada Panitia Muktamat beberapa hari lalu," kata H Amiruddin mengutip Kiai Miftachul Akhyar.

Selain itu, lanjut H Amiruddin melanjutkan, Rais Aam juga mengingatkan agar mukatamar dilaksanakan sesuai dengan aturan. "Beliau mengingatkan, muktamar harus dilaksanakan sesuai aturan, tidak menabrak AD/ART, serta penuh kedamaian dan persaudaraan," katanya.

sumber : rilis
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement