REPUBLIKA.CO.ID, VILLA -- Sebuah partai emosianal bakal dilakoni Jack Grealish. Ia yang kini berkostum Manchester City akan mengunjungi markas Aston Villa.
Kedua tim bertemu pada pekan ke-14 Liga Primer Inggris. Tepatnya di Villa Park, Kamis (2/12) dini hari WIB. Sebelum membela City, bertahun-tahun, Grealish bermarkas di arena berkapasitas 42 ribuan kursi itu.
Sejak berusia enam tahun, ia bagian dari The Claret & Blue Army. Pelatih tuan rumah, Steven Gerrad berharap, penggemar mereka memberikan sambutan hangat untuk sang gelandang serang. Baik itu sebelum, maupun sesudah pertandingan.
"Saya berharap dia mendapat reaksi yang hangat dan positif. Saya pikir para penggemar sangat berterima kasih atas apa yang diberikan Jack kepada klub ini," kata Gerrard, dikutip dari expressandstar.com, Rabu (1/12).
Sang arsitek menjelaskan rentetan perjalanan karier Grealish bersama the Lions. Sosok yang juga piawai bergerak dari sisi sayap, merupakan jebolan akademi Villa. Jelas, ia selalu menjadi bagian dari klub asal Birmingham itu.
Gerrard menyinggung kontribusi Grealish membawa The Claret & Blue Army kembali ke level top. Sebelum berlabuh di City, ia berstatus kapten klub. Ada hubungan baik yang tak terpisahkan sampai kapan pun.
"Saya tidak melihat apa-apa selain reaksi positif, tetap begitu pertandingan dimulai, dia adalah musuh, dan kami ingin bersaing dengannya," ujar legenda hidup Liverpool ini.
Sebelumnya, Grealish juga berbicara jelang partai di Villa Park. Ia sedang mewujudkan sebuah mimpi. Ia harus terus berkelana di usianya yang masih muda.
Bersama City, sang gelandang serang selalu tampil di level tertinggi. Mereka bersaing memperebutkan gelar setiap musim. Juga mentas di Liga Champions.
Tapi pada saatnya nanti, Grealish ingin kembali ke Villa. "Itu selalu ada dalam pikiran saya. Ashley Young telah melakukannya, dan 100 persen saya ingin berbuat serupa," ujar Grealish.