REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persita Tangerang harus mengakui kemenangan Persik Kediri. Persita kalah dengan skor 0-2 dari Persik di laga yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (3/12).
Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro mengakui kekalahan tersebut. Meski hasilnya mengecewakan, dia meminta pemain untuk segera bangkit.
"Meski kita kalah pemain sudah bekerja keras. Hasil ini mengecewakan bagi kami. Jangan putus asa dan memperbaiki diri untuk pertandingan berikutnya," kata Widodo usai laga.
Persita terpaksa bermain dengan sepuluh pemain setelah Herwin Saputra masuk ruang ganti pada menit 52. Herwin melakukan sleding pada Faris Aditama yang hendak mencetak gol. Widodo pun tak mengelak kartu merah itu mempengaruhi permainan tim.
"Pasti pengaruh, kita kurang satu orang pasti. Kami berusaha terus dan lawan persela juga bisa memanfkan pertandingan. Mungkin situasinya berbeda. Dan mungkin ke depannya kesalahan seperti ini kita hindari," kata Widodo.
Kekalahan ini menandakan ketidakkonsistenan tim dalam kompetisi. Di empat laga terakhir, secara beruntun Persita mengalami kemenangan dan kekalahan. Namun Widodo tetap berusaha untuk membangkitkan tim agar mempersiapkan pemain lebih baik.
"Kami tetap berusaha terus untuk mempersiapkan tim ini. Kami tidak tahu apa yang harus diperbaiki untuk latihan selanjutnya dan evaluasi. Kami juga akan konsolidasi untuk pertandingan berikutnya," kata Widodo.
Atas hasil tersebut Persita meraih 22 poin dan berada di posisi delapan klasemen. Selanjutnya Persita akan menghadapi PSIS, Selasa (7/12) mendatang.