REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masyarakat terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap penularan Covid-19. Wapres mengingatkan, masyarakat tidak lengah selama muncul varian baru yang tidak dapat diprediksi.
"Selama Covid-19 belum berakhir, selama muncul varian baru yang tidak dapat kita prediksi, maka kita harus terus waspada, tidak boleh lengah meskipun angka kasus di negara kita menurun" ujar Wapres saat menghadiri World Zakat Forum ke-10 tahun 2021 secara virtual, Sabtu (4/12).
Kiai Ma'ruf mengatakan, selama hampir dua tahun terakhir menghadapi Covid-19, bangsa Indonesia telah banyak belajar dari pengalaman. Salah satunya, dalam menanggulangi pandemi Covid-19 membutuhkan gotong royong seluruh komponen bangsa.
"Covid-19 telah memaksa kita berubah agar kita survive, ia memaksa kita kreatif dan adaptif dalam mencari solusi agar dunia dapat segera pulih bersama," katanya.
Wapres juga menilai, Indonesia telah melakukan ikhtiar terbaik demi menyelamatkan jiwa, memulihkan ekonomi, dan menjaga stabilitas kehidupan kita di tengah segala perubahan yang terjadi pasca Covid-19.
"Kita patut bersyukur karena disebut sebagai negara paling dermawan di dunia. Survei ini merefleksikan karakter masyarakat kita yang mau saling membantu. Karakter inilah yang menjadi salah satu kekuatan bangsa kita dalam menanggulangi Covid-19," ujarnya.