Kamis 09 Dec 2021 11:59 WIB

AS Izinkan Penggunaan Obat Antibodi Covid-19 Buatan AstraZeneca

Obat antibodi buatan AstraZeneca digunakan untuk pencegahan Covid-19.

Evusheld, obat antibodi Covid-19 buatan AstraZeneca, telah mendapat persetujuan dari FDA.
Foto: AP
Evusheld, obat antibodi Covid-19 buatan AstraZeneca, telah mendapat persetujuan dari FDA.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGALURU -- Badan pengawas dan obat-obatan Amerika Serikat (FDA) pada Rabu (8/12) mengatakan pihaknya telah mengizinkan penggunaan campuran antibodi buatan AstraZeneca untuk mencegah Covid-19 (profilaksis). Obat tersebut diizinkan digunakan bagi orang yang sistem imunitasnya lemah atau yang pernah mengalami dampak parah setelah disuntik vaksin Covid-19.

Sementara vaksin bergantung pada sistem kekebalan yang utuh untuk dapat mengembangkan antibodi dan sel penangkal infeksi, obat yang dikembangkan AstraZeneca itu, Evusheld, mengandung antibodi buatan laboratorium. Antibodi buatan laboratorium tersebut dirancang untuk bertahan di dalam tubuh selama berbulan-bulan guna melawan virus jika infeksi terjadi.

Baca Juga

"Vaksin sudah terbukti menjadi pertahanan terbaik yang tersedia untuk melawan Covid-19," kata Patrizia Cavazzoni, Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Obat FDA.

FDA mengatakan bahwa penggunaan Evusheld bukan merupakan pengganti vaksin bagi orang-orang yang disarankan untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Semanjur apa obat antibodi tersebut bagi kelompok target?

sumber : Antara, Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement