REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER – Pelatih interim Manchester United (MU), Ralf Rangnick mengisyaratkan dirinya enggan membujuk salah satu pemainnya, Paul Pogba agar tetap bertahan di klub. Menurutnya, niat untuk tidak hengkang harus berasal dari diri pemain sendiri.
Kontrak Pogba akan berakhir pada Juni 2022 mendatang. Sampai saat ini, tidak ada kesepatakan yang dilakukan oleh kedua pihak, baik klub maupun Pogba. Alhasil, masa depan gelandang berpaspor Prancis itu menjai tanda tanya.
“Saya tidak bilang dirinya tidak layak. Tapi menjaga pemain harus diawali dari keinginannya sendiri untuk bertahan dan bertanding demi klub,” katanya seperti dilansir Marca, Sabtu (11/12).
Pogba sudah absen dalam tujuh pertandingan MU secara beruntun sejak membela timnas Prancis selama jeda internasional bulan lalu. Pihak klub mengirim Pogba ke Dubai untuk menjalani latihan intensif agar lebih cepat pulih.
Menanggapi ada pemain yang latihan di luar negeri, Rangnick menegaskan tidak akan melakukan hal serupa di masa kepemimpinannya. Ia memaklumi Pogba yang sudah terlanjur berada di Dubai sebelum dirinya resmi menjadi pelatih sementara.
“Saya tidak ingin melihat pemain melakukan rehabilitasi di luar negeri. Tentang Paul (Pogba) itu terjadi sebelum saya datang ke sini,” ujarnya.
“Di masa depan, saya sudah berbicara dengan tim medis klub bahwa setiap pemain yang cedera akan diminta untuk tetap berada di sini,” ucapnya menambahkan.