Senin 13 Dec 2021 03:34 WIB

BPRS Tetap Cemerlang pada Masa Pandemi

BPRS mengalami pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan perbankan syariah nasional.

Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Kinerja Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di masa pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, Ketidakpastian kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19 telah menyebabkan bank semakin berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaannya. Kendati demikian, industri Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) masih mengalami pertumbuhan yang jauh lebih tinggi dibandingkan industri perbankan syariah nasional. 

Kinerja Industri BPRS Kuartal III 2021

Pangsa pasar: 8,98 persen

Aset: Rp 16 triliun

Dana Pihak Ketiga (DPK): Rp 11 triliun

Penyaluran pembiayaan: Rp 11,45 triliun 

Jumlah rekening:

- Rekening DPK (2 juta rekening)

- Rekening pembiayaan (0,36 juta rekening)

 

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement