Senin 13 Dec 2021 15:48 WIB

Menlu AS Antony Blinken Tiba di Indonesia

Indonesia menjadi negara pertama yang didatangi Blinken dalam rangkaian tur ASEAN

Rep: Fergi Nadira/Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Menteri Luar Negeri Antony Blinken tiba di Jakarta, Senin (13/12). Indonesia menjadi negara pertama yang didatangi Blinken dalam rangkaian tur ASEAN. Ilustrasi.
Foto: Kemenlu RI
Menteri Luar Negeri Antony Blinken tiba di Jakarta, Senin (13/12). Indonesia menjadi negara pertama yang didatangi Blinken dalam rangkaian tur ASEAN. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tiba di Indonesia, Senin (13/12). Kunjungan ini tampaknya bertujuan untuk memperkuat hubungan AS dengan kawasan Asia Tenggara yang kini menjadi medan persaingan antara Washington dan Beijing.

Kunjungan Blinken ini adalah kunjungan pertamanya ke Asia Tenggara sejak Presiden AS Joe Biden dilantik Januari lalu. Indonesia menjadi negara pertama yang ia kunjungi dalam lawatan luar negeri ke sejumlah negara ASEAN. Di Indonesia ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan memaparkan strategi AS di Indo-Pasifik pada Selasa (14/12).

Baca Juga

Asia Tenggara kini menjadi panggung penting dalam persaingan antara AS dan China. Saat hubungan dua perekonomian terbesar di dunia itu kian memanas, pemerintah Biden berusaha terhubung kembali dengan kawasan setelah komitmen AS pada Asia Tenggara sempat dipertanyakan selama pemerintahan Donald Trump.

Blinken hendak mencapai target Biden untuk memperkuat keterlibatan AS dengan blok Asia Tenggara, ASEAN, yang beranggotakan 10 negara. Salah satu diplomat tinggi AS mengatakan dalam kunjungannya Blinken akan membahas visi Biden untuk kerangka kerja ekonomi di Indo-Pasifik.

Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Barat mendorong gerakan Beijing di Laut China Selatan, jalur perdagangan internasional. AS dan Barat juga menuduh armada penjaga pantai China mengganggu aktivitas penangkapan ikan dan energi negara-negara di kawasan seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Indonesia.

China mengklaim seluruh perairan itu sebagai miliknya dan menuduh tindakan AS sebagai campur tangan kekuatan asing. Pemerintah Biden menilai hubungan kuat dengan Asia Tenggara sangat penting untuk menghalangi pengaruh Cina yang semakin kuat.

Namun langkah Trump menarik AS dari perjanjian perdagangan regional pada 2017 telah membatasi kemampuan AS dalam memberikan pengaruh di bidang ekonomi. Sementara Beijing terus memperkuat perdagangannya dengan negara-negara di kawasan.

Washington belum memaparkan kerangka kerja ekonomi yang menjadi visi Biden di kawasan. Setelah kunjungannya ke Jakarta, Blinken bakal bertolak ke Malaysia kemudian Thailand. Menurut Asisten Menlu AS untuk Asia Daniel Kritenbrink, Blinken akan berusaha meningkatkan keterlibatan ASEAN ke tingkat belum pernah terjadi sebelumnya.

Pekan lalu, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Ngurah Swajaya mengatakan kunjungan Blinken ke Indonesia akan lebih menitikberatkan pembicaraan dalam konteks peningkatan kerja sama kemitraan strategis bilateral Indonesia - AS pada isu kesehatan, ekonomi, dan kerja sama lain. Blinken juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak termasuk pertemuan terkait investasi untuk perdagangan.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement