Senin 13 Dec 2021 13:56 WIB

Demi Paspor, Warga Afghanistan Harus Antre Ribuan Orang

Ribuan warga Afghanistan hingga kini harus mengantre lama demi mendapat paspor

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Warga Afghanistan berkumpul di luar kantor paspor saat Taliban melanjutkan penerbitan paspor, di Kabul, Afghanistan, 13 November 2021. Ribuan warga Afghanistan hingga kini harus mengantre lama demi mendapat paspor.
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Warga Afghanistan berkumpul di luar kantor paspor saat Taliban melanjutkan penerbitan paspor, di Kabul, Afghanistan, 13 November 2021. Ribuan warga Afghanistan hingga kini harus mengantre lama demi mendapat paspor.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kepala kantor Kabul meminta ribuan masyarakat Afghanistan yang menunggu dokumen mereka untuk bersabar. Ribuan warga Afghanistan masih berkerumun di depan kantor paspor untuk mendapatkan dokumen agar mereka bisa keluar dari negara itu.

Saat musim dingin semakin mendekat dan krisis ekonomi kian dalam serta berkurangnya bantuan pemerintah asing sejak Taliban merebut kekuasaan bulan Agustus lalu, ribuan warga Afghanistan  berkumpul di depan kantor pusat paspor di Afghanistan. "Kami telah berusaha sebaik mungkin untuk membuka kembali kantor tapi kami masih mengalami kekurangan peralatan," kata kepala kantor paspor Kabul Alam Gul Haqqani Ahad (12/12) kemarin.

Baca Juga

Kantor terpaksa ditutup bulan lalu karena peralatan yang digunakan untuk mengeluarkan dokumen biometerik rusak. Alat itu rusak setelah dipaksa memproses ribuan pengajuan paspor per hari tapi permintaan masih tetap tinggi.

Walaupun kantor itu ditutup selama berpekan-pekan ratusan orang berkumpul di depannya sambil membawa dokumen yang disimpan di dalam plastik. Mereka kerap diusir oleh pasukan keamanan Taliban.