REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meningkatkan wawasan dan pengetahuan, salah satunya bisa dengan mengikuti ‘Sertifikasi Kompetensi‘. Dengan mengikuti sertifikasi kompetensi, tentu menjadi sebuah bukti bahwa pemegang sertifikat tersebut, memiliki kemampuan yang diakui oleh lembaga yang mengeluarkan sertifikat.
Selain meningkatkan kemampuan dalam diri, mengikuti sertifikasi kompetensi juga bisa mendapatkan pengakuan dari uji sertifikasi tersebut, serta teruji pada kapabilitas dalam bidang yang dipelajari. Dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang Hubungan Masyarakat (Humas), khususnya media relations, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Program Studi Hubungan Masyarakat (Humas) menggelar acara Sertifikasi Kompetensi dengan skema Media Relations Officer yang bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP) Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta, Rabu (8/21).
Dalam kegiatan sertifikasi ini, peserta kompetensi mendapatkan materi dari Ami Rachmawati selaku narasumber dari LSP Universitas BSI mengenai materi pembekalan, yang terdiri dari pemarapan mengenai apa itu kompetensi? Mengapa perlu memiliki sertifikasi kompetensi? Bagaimana meningkatkan daya saing di masa depan? menjadi bahasan awal pembekalan kegiatan sertifikasi kompetensi ini.
"Kompetensi merupakan suatu kemampuan untuk melaksanakan suatu pekerjaan dan tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan, serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Dalam serifikasi ini, peserta yang merupakan mahasiswa Universitas BSI semester 3, kami berikan tips agar lolos sertifikasi kompetensi dengan mengikuti training sebelum pelatihan. Kemudian memahami materi yang akan diujikan, serta melengkapi dengan portofolio yang relevan dengan bidang yang diujikan,“ ucap Ami.
Sementara itu, Ita Suryani, selaku ketua Prodi Hubungan Masyarakat Universitas BSI menjelaskan bahwa, kegiatan sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang humas yang dalam hal ini akan diujikan adalah bidang Media Relations Officer.
Dalam kesempatan ini juga disampaikan, bahwa kegiatan sertifikasi kompetensi dilandasi oleh Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam sektor komunikasi dan informatika bidang hubungan masyarakat. Dalam konteks ini, fungsi humas menjadi hal penting dalam ranah sebuah instansi, karena humas adalah garda terdepan dari perusahaan, yang merespon dan menyampaikan informasi pertama kali kepada publik.
"Public relations (hubungan masyarakat) juga harus berkontribusi dalam strategi manajemen dengan mengembangkan lima tahapan, diantaranya, analisis situasi, menyusun perencanaan, mengelola hubungan, memilih strategi komunikasi, mengelola isu dan krisis, relationship management, hingga melaksanakan monitoring dan evaluasi. Kelima tahapan ini dimaksudkan agar memiliki kompetensi di bidang hubungan masyarakat,“ jelas Ita.