REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Token non-fungible (NFT) karya digital animasi simpanse The Bored Ape secara tidak sengaja dijual dengan harga murah. Karya itu terjual sedikit lebih dari 3.000 dolar AS. Angka ini adalah seperseratus dari harga pasarnya.
Hal ini lantaran pemilik The Bored Ape nomor 3.547 melakukan kesalahan ketik saat mencantumkan barang yang akan dijual secara online. NFT ini langsung diambil oleh akun otomatis, dan dijual kembali dengan harga hampir 250 ribu dolar AS atau Rp 3,5 triliun, dilansir di BBC, Selasa (14/12).
Diketahui, The Bored Ape Yacht Club memiliki 10 ribu karya seni digital, masing-masing dengan variasi kecil.
Penjualnya, maxnaut, mengatakan bahwa dia bermaksud mencantumkan nomor Bored Ape 3.547 untuk dijual di 75 ethereum (ETH), mata uang kripto yang digunakan untuk banyak perdagangan NFT.
Namun, dia mengalami kehilangan konsentrasi yang menyebabkan dia mengetik "0,75 ETH" (2.989 dolar AS).
"Saya langsung melihat kesalahan saat jari saya mengklik mouse tapi itu langsung dipotong sebelum saya bisa mengklik 'Batal', dan begitu saja, 250 ribu dolar AS hilang," katanya.
Pembeli yang dicurigai sebagai bot juga membayar biaya yang sangat tinggi, yang menentukan seberapa cepat jaringan Ethereum memproses transaksi, yakni sebesar 8 ETH (32 ribu dolar AS), untuk memastikan penjualan berjalan hampir seketika.