Kamis 16 Dec 2021 06:54 WIB

LinkAja-DMC Dompet Dhuafa Renovasi Masjid Lombok

LinkAja gandeng Dompet Dhuafa menyalurkan donasi merenovasi masjid terdampak gempa

Rep: Rossi Handayani/ Red: Gita Amanda
Kondisi masjid yang rusak di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12). Hampir seluruh rumah di lokasi itu hancur akibat erupsi Gunung Semeru. Pemerintah berencana akan merelokasi permukiman warga terdampak letusan Gunung Semeru, terutama di kawasan rawan bencana, serta membangun kembali infrastruktur yang rusak.
Foto: Republika/Edwin Putranto
Kondisi masjid yang rusak di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12). Hampir seluruh rumah di lokasi itu hancur akibat erupsi Gunung Semeru. Pemerintah berencana akan merelokasi permukiman warga terdampak letusan Gunung Semeru, terutama di kawasan rawan bencana, serta membangun kembali infrastruktur yang rusak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LinkAja menggandeng Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa untuk menyalurkan donasi program renovasi masjid di daerah terdampak bencana gempa Lombok pada Sabtu (11/12). Salah satu masjid yang mengalami kerusakan cukup parah yaitu adalah Masjid Nurul Islam yang berlokasi di Dusun Gol, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

 

Baca Juga

"LinkAja menggandeng DMC Dompet Dhuafa menyalurkan donasi untuk merenovasi masjid-masjid terdampak gempa Lombok sebagai bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan serta komitmen LinkAja terhadap masyarakat dan lingkungan. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuat program ini terwujud secara maksimal serta masyarakat dapat kembali beribadah dengan keadaan baik seperti sedia kala," kata Direktur Operasi LinkAja, Widjayanto, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.

 

Dalam program ini, DMC Dompet Dhuafa berperan memastikan segala material bangunan untuk proses renovasi masjid dapat terpenuhi. Dengan demikiam, diharapkan proses renovasi masjid dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Pada 2018, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 630 unit masjid, 461 mushola yang rusak akibat gempa bumi tersebut.

 

"Ini merupakan suatu sinergi dan akselerasi yang bagus antara LinkAja, DDTekno dan DMC Dompet Dhuafa dengan tanggap cekatan dalam respons dan pemulihan kondisi masyarakat terdampak," kata Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ahmad Shonhaji.

Adapun gempa bumi bermagnitudo 7,0 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tengga Barat (NTB), pada 5 Agustus 2018. Meski tiga tahun berlalu, guncangan gempa tersebut menyisakan kerusakan pada berbagai infrastruktur, yang di antaranya masjid.

 

"Insyaallah ini merupakan iktikad yang baik dari para donatur renovasi tempat ibadah yang terdampak akibat bencana. Mudah-mudahan iktikad baik ini bisa kita pertahankan bersama dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi," ucap Chief Executive Disaster Management Center Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit.

 

Selain di NTB, persebaran program renovasi masjid terdampak bencana ada juga di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, NTT, dan Papua dengan total 42 masjid yang sudah direnovasi.

 

"Alhamdulillah wasyukurillah sangat senang sekali dengan bantuan dari LinkAja dan Dompet Dhuafa mengingat di saat ini ekonomi masyarakat tidak kondusif tentunya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan kepada kami mewakili masyarakat," kata Kepala Dusun Gol, Hayadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement