REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE --Pep Guardiola tidak puas dengan permainan Manchester City, meski baru saja membantai Newcastle United 4-0. City unggul 2-0 di babak pertama, lewat gol dari Ruben Dias dan Joao Cancelo. Riyad Mahrez dan Raheem Sterling menambah keunggulan the Citizens jadi 4-0 di babak kedua.
Kemenangan ini membuat City kokoh di puncak klasemen Liga Inggris, serta mencatatkan rekor baru dengan 34 kali menang dalam selama 2021. Itu jadi kemenangan terbanyak dalam satu tahun kalender. Tapi itu tidak cukup bikin Guardiola senang.
''Itu adalah hasil yang bagus, tapi bukan penampilan yang bagu. Babak pertama adalah salah satu yang terburuk yang kami alami musim ini,'' ungkap Guardiola, dikutip dari Skysports, Senin (20/12).
Ia menjelaskan, City tidak bermain dalam ritme yang seharusnya di babak pertama. Para pemainnya terlalu banyak memainkan dan kehilangan bola. Ia menyebut timnya beruntun bisa mencetak gol di menit-menit awal. Gol pertama tercipta dari kesalahan bek Newcastle, ditambah dari aksi brilian Cancelo.
Sementara di babak kedua, pemainnya telah kembali ke performa yang seharusnya. ''Kami memiliki kewajiban untuk memainkan setiap pertandingan di level setinggi mungkin. Saya tidak punya alasan mengapa kami tidak bermain bagus setiap saat,'' jelas dia.