Senin 20 Dec 2021 08:59 WIB

Pakar Penyakit Menular AS Peringatkan Dimulainya Gelombang Omicron

Untuk mencegah penyebaran omicron, vaksinasi harus segera digencarkan.

Rep: Puti Almas/Mabruroh/Dian Fath/ Red: Friska Yolandha
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Jakarta, Jumat (17/12). Pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS) Anthony Fauci mengatakan bahwa Omicron, varian dari virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19 telah melanda seluruh dunia.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Jakarta, Jumat (17/12). Pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS) Anthony Fauci mengatakan bahwa Omicron, varian dari virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19 telah melanda seluruh dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS) Anthony Fauci mengatakan bahwa Omicron, varian dari virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19 telah melanda seluruh dunia. Ia memperingatkan bahwa penyebaran dapat terus berlanjut dan menyebabkan fasilitas kesehatan tidak mampu menangani lonjakan kasus. 

Fauci mengatakan bahwa semua orang di Amerika harus segera divaksinasi. Gelombang infeksi virus dapat terjadi dengan cepat, berbeda dari optimisme yang diproyeksikan oleh Pemerintah AS yang dipimpin oleh Presiden Joe Biden 10 bulan lalu, di mana ia mengatakan bahwa kemungkinan Natal pada 25 Desember tahun ini akan berlangsung normal, tanpa pembatasan terkait pandemi Covid-19. 

Baca Juga

Fauci mengatakan bahwa harapan kembali normal tersebut bisa diterima. Namun, satu hal yang diketahui saat ini adalah bahwa kondisi tidak dapat diprediksi terkait penyebaran Covid-19, melihat dari situasi selama dua tahun terakhir pandemi berlangsung. 

“Namun satu hal yang diketahui dari pengalaman hampir dua tahun dengan virus ini adalah bahwa itu benar-benar sangat tidak dapat diprediksi,” ujar Fauci, dilansir Times of Israel, Senin (20/12). 

Pemerintah AS sebelumnya memprediksi penyebaran dan lonjakan kasus Covid-19 terjadi dengan kedatangan pelancong internasional yang berlibur ke negara itu. Fauci mengatakan bahwa orang-orang yang telah divaksinasi dan mendapatkan dosis ketiga atau booster seharusnya baik-baik saja, jika mereka menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker di area publik. 

Menurut Fauci, ada kemungkinan bahwa lonjakan kasus Covid-19 yang para terjadi akibat Omicron. Karena itu, ia menegaskan bahwa penting masyarakat mendapatkan booster dan ketersediaan pengujian atau tes Covid-19 ditingkatkan. 

Varian Omicron telah membuat dunia kembali ketakutan. Meskipun tingkat keparahannya belum terbukti melebihi varian delta, Omicron menyebar lebih cepat.

Varian Omicron Covid-19 diindentifikasi pertama kali  di Afrika Selatan. Dr Unben Pillay di Afrika Selatan mengaku menangani lusinan pasien sakit setiap hari, namun dia tidak harus mengirim siapa pun ke rumah sakit.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement