REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 2.497 orang anak usia 6 tahun hingga 11 tahun di Kota Bandung telah divaksin Covid-19 sejak berlangsung pekan kemarin. Program vaksinasi Covid-19 akan terus berlanjut hingga target sasaran 200 ribu orang anak tercapai.
"Kalau anak anak baru 1,12 persen baru 2.497 vaksin satu. Wajar baru dimulai perhari kemarin," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Senin (20/12).
Ia menuturkan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat sudah mencapai 100,20 persen dari total target 1.952.358 orang. Sedangkan vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 88,87 persen.
Ema mengatakan ketersediaan dosis vaksin Covid-19 relatif aman sehingga diharapkan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan sesuai jadwal serta tidak terdapat hambatan yang berarti. Ia melanjutkan respon masyarakat di Kota Bandung untuk divaksin sangat baik.
"Mudah-mudahan tidak ada hambatan krusial," katanya. Ia mengatakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung untuk anak usai 6-11 tahun akan efektif dilakukan di sekolah-sekolah.
Ema menambahkan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali dengan keterisian tempat tidur sebanyak 5 persen dan positivity rate 1,2 persen. Ia berharap agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kondisi kalau berbicara Covid-19 hari ini sangat terkendali bahwa untuk BOR 5, sekian persen, positivity rate 1,2," katanya. Selain itu berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Bandung belum ditemukan kasus varian Omicron.
"Di Bandung hari ini pun terpublish oleh salah satu bidang di DKK bu Rosye yang menyatakan di Bandung belum terdapat varian baru Omicron itu dan mudah mudahan selamanya juga tidak," katanya.
Ema menambahkan masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak dan tidak bereuforia saat libur natal dan tahun baru.