REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegadaian Syariah menyerahkan bantuan Dana Kebajikan Umat (DKU) kepada Baitul Qur'an Salimah (BQS) yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis di Jakarta pada Senin (20/12).
Menurut Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati, hari ini pihaknya menerima bantuan DKU Pegadaian Syariah sebesar Rp65.450.000. Bantuan tersebut ditujukan untuk pemberantasan buta huruf Al Qur'an yang dilaksanakan oleh ormas Persaudaraan Muslimah (Salimah) di enam provinsi.
"Ormas Persaudaraan Muslimah mendapat kepercayaan dari PT Pegadaian Syariah untuk memanfaatkan bantuan dari Dana Kebajikan Umat. Dana sebesar Rp65.450.000 akan digunakan dalam program pemberantasan buta huruf Al Qur'an di provinsi Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Papua Barat," jelas Etty.
Lebih jauh ia menjelaskan, penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan bertepatan dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Salimah.
"Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan salah satu rangkaian gebyar hari ibu Salimah. Pada kesempatan ini kami menghadirkan Mamah Dedeh untuk mengisi kajian maulid. Penyerahan bantuan DKU kepada BQS disaksikan langsung oleh beliau," paparnya.
Sementara itu, profesional dan praktisi ekonomi syariah Pegadaian Syariah Pusat, Hendratmo, menyampaikan harapan agar kontribusi yang diberikan oleh pihaknya kali ini dapat mendukung program Salimah yang terkait dengan Al Qur'an. Ia menyebutkan pentingnya menjalankan perintah Allah yang ada di dalam Al Qur'an dan hadits.
"Kita sangat peduli dengan pendidikan, khususnya yang terkait dengan Al Qur’an. Karena itu, kami berharap mudah-mudahan apa yang diberikan oleh Pegadaian Syariah dapat mendukung program Salimah memberantas buta huruf Al Qur'an dan membawa berkah untuk semua," tuturnya.