REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, tidak mau menambah panjang polemik soal keputusan kontroversial wasit Paul Tierney di laga Spurs kontra Liverpool, Ahad (19/12) malam WIB. Kedua tim akhirnya harus puas berbagi angka setelah bermain imbang, 2-2, dalam laga pada pekan ke-18 Liga Primer Inggris tersebut.
Laga di Stadion Tottenham Hotspur itu diwarnai sejumlah keputusan kontroversial wasit. Salah satunya adalah tekel keras penyerang Spurs, Harry Kane, kepada bek kiri Liverpool, Andrew Robertson, pada pertengahan babak pertama.
Pada saat itu, Kane terlihat melakukan sliding tackle dan mengenai kaki dari Robertson. Alih-alih memberikan kartu merah, wasit Paul Tierney hanya memberikan kartu kuning.
Keputusan berbeda diambil Tierney saat Robertson melanggar bek sayap Spurs, Emerson Royal, pada babak kedua. Tierney langsung mengganjar Robertson dengan kartu merah.
Pasca-laga, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengeluhkan kepemimpinan Tierney di laga tersebut. Menurutnya, Kane layak mendapatkan kartu merah dan tidak lagi merumput pada babak kedua.
Tidak hanya itu, Klopp juga menyebut, the Reds semestinya mendapatkan hadiah penalti saat Diogo Jota dilanggar oleh Emerson Royal. Seolah enggan menambah polemik, Conte tidak mau memberikan penilaiannya soal keputusan kontroversial wasit tersebut, termasuk pelanggaran yang dilakukan Kane.
Eks pelatih timnas Italia itu memuji performa striker asal Inggris tersebut di laga tersebut. Top skorer Liga Primer Inggris itu menyumbang satu gol di laga itu, tepatnya saat membawa Spurs unggul pada menit ke-13. Ini menjadi gol kedua Kane di pentas Liga Primer Inggris musim ini.
''Saya tidak mau memberikan komentar soal kepemimpinan wasit. Saya kira, laga ini berjalan dengan begitu menarik. Secara khusus, Harry tampil dengan begitu apik. Tidak hanya buat dia, gol itu juga penting buat kami. Dia merupakan pemain penting buat kami,'' ujar Conte seperti dilansir Express, Senin (20/12).
Kendati begitu, mantan pelatih Chelsea itu mengkritik pernyataan Klopp yang mengeluhkan kepemimpian Tierney di laga tersebut. Menurutnya, bukan langkah yang bijak untuk mengkritik kepemimpinan wasit dalam sebuah laga.
Conte merasa, Spurs juga sebenarnya dirugikan oleh keputusan wasit di laga tersebut. Pelatih asal Italia itu menyebut, gol kedua Liverpool tidak sah lantaran Mohamed Salah melakukan handball saat terlibat dalam bangunan serangan yang diselesaikan oleh Robertson tersebut.
''Saya rasa, tidak tepat untuk memberikan komentar soal keputusan wasit di laga itu. Juergen (Klopp) mungkin ingin memberikan komentar. Namun, saya dan tim pelatih Spurs juga cukup yakin, gol kedua mereka sebenarnya tidak sah karena Salah melakukan handball,'' ujar eks pelatih Inter Milan itu.