REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka memguat pada Rabu (22/12). IHSG dibuka menguat 0,18 persen atau 18,22 poin ke level 6.572,53.
Sejumlah saham tercatat menguat. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,34 persen menjadi Rp 7.400. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 0,25 persen menjadi Rp 4.090. Sementara, saham PT Aneka Tambang Tbk menguat 0,88 persen menjadi Rp 2.280.
IHSG pada Selasa sore ditutup menguat, seiring kenaikan indeks saham di bursa regional. IHSG ditutup menguat 7,2 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.554,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,79 poin atau 0,3 persen ke posisi 934,96.
"Katalis positif bagi IHSG hari ini yaitu naiknya beberapa harga komoditas seperti CPO, batu bara, dan nikel. Sedangkan terkoreksinya indeks di bursa Wall Street seiring kembali munculnya kekhawatiran investor terhadap dampak negatif penyebaran varian baru omicron," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor terkoreksi dengan sektor teknologi turun paling dalam yaitu 1,81 persen, diikuti sektor transportasi dan sektor kesehatan masing-masing turun1 persen dan 0,85 persen. Sedangkan tujuh sektor meningkat dengan sektor perindustrian naik paling tinggi yaitu 1,16 persen, diikuti sektor properti & real estat dan sektor teknologi masing-masing naik 0,85 persen dan 0,71 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp 331,91 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat 1.269.417 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 22,85 miliar lembar saham senilai Rp 10,39 triliun. Sebanyak 243 saham naik, 270 saham menurun, dan 164 tidak bergerak nilainya.