REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adaro Energy Tbk akan membagikan dividen interim tahun buku 2021 sebesar 350 juta dolar AS atau setara Rp 5 triliun. Pembagian dividen ini telah diputuskan dan disetujui dalam Rapat Direksi dan Dewan Komisaris Adaro Energy pada 20 Desember 2021. 

"Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan yang berakhir pada 30 September," kata manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia yang dipublikasikan pada Selasa (21/12). 

Dividen interim Adaro akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada  recording date sampai dengan pukul 16:00 WIB.

Pembagian dividen interim kepada pemegang saham akan dilakukan dalam mata uang Rupiah dengan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada 3 Januari 2022 sebagai kurs konversi. 

"Perseroan akan mengumumkan kurs konversi tersebut melalui situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan pada tanggal 3 Januari 2022," kata manajemen Adaro Energy.

Jadwal cum dividen ADRO di pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada Rabu, 29 Desember 2021, sedangkan ex dividen dijadwalkan pada 30 Desember 2021. Adapun jadwal cum dividen di pasar tunai ditetapkan pada 3 Januari 2022 dan ex dividen pada 4 Januari 2022.

Sementara itu, pembagian dividen interim akan dilakukan pada 14 Januari 2022. Sehubungan dengan masih berlangsungnya aksi Korporasi pembelian kembali saham Adaro Energy, nilai dividen per saham akan diumumkan pada saat recording date yang dijadwalkan pada 3 Januari 2022.

Ikuti Whatsapp Channel Republika