REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liga Primer Inggris dianggap sebagai kompetisi dengan intensitas permainan paling tinggi di antara lima liga top Eropa. Gaya permainan sepak bola kick and Rush yang berkembang di Inggris pada dekade 1980an hingga 1990an berevolusi sedemikian rupa saat memasuki milenium baru, terlebih dengan kehadiran pelatih-pelatih asing yang membawa gaya permainan yang berbeda.
Tanpa meninggalkan tempo permainan yang cepat, permainan di Liga Inggris tidak lagi didominasi oleh umpan lambung dari lini belakang ke depan pertahanan lawan. Lapangan tengah menjadi arena baru dalam duel-duel perebutan bola antara kedua tim di arena kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Inggris.
Tingginya intensitas permainan di lapangan tengah ini akhirnya menghadirkan tuntutan baru buat para gelandang tengah. Para penggawa di lini tengah diharapkan bisa menjalani berbagai peran berbeda, terlepas dari instruksi khusus dari pelatih sesuai dengan taktik dan strategi yang diterapkan di sebuah laga.
Namun, dari berbagai peran tersebut, atribut yang mesti dimiliki gelandang tengah adalah kemampuan dalam mengalirkan bola. Berada di antara lini belakang dan lini serang, gelandang tengah bertugas menjadi jembatan dan penghubung antara dua lini tersebut.
Karena itu, kemampuan membawa bola dan melakukan dribling progresi menjadi atribut fundamental buat gelandang tengah. Berdasarkan lansiran SportsKeeda, Rabu (22/12), inilah lima gelandang tengah terbaik di Liga Primer Inggris musim ini hingga menuntaskan pekan ke-18.
Penilaian ini didasarkan pada catatan statistik dari pemain-pemain tersebut dalam mengalirkan bola dan melakukan dribling progresif ke depan lini bertahan tim lawan.
5. Jordan Henderson (Liverpool)
Butuh waktu yang cukup lama buat Jordan Henderson untuk bisa menjadi andalan di lapangan tengah Liverpool. Kerap disebut-sebut sebagai calon suksesor Steven Gerrard, pemain yang didatangkan dari Sunderland itu akhirnya bisa memenuhi harapan itu dalam tiga musim terakhir.
Gelandang berusia 31 tahun itu menjadi tulang punggung permainan the Reds saat merengkuh titel Liga Champions musim 2018/2019 dan titel Liga Primer Inggris pada musim berikutnya. Dari segi gaya permainan, Henderson adalah tipikal pemain yang memiliki daya jelajah tinggi dan tidak kenal kompromi.
Namun, kontribusi terbesar gelandang asal Inggris itu terletak pada kemampuannya dalam mengalirkan bola. Pun di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Henderson rata-rata mencatatkan 60,2 membawa bola per 90 menit laga dengan total jarak mencapai 2.68,7 meter.
Untuk urusan dribling progresi ke pertahanan lawan, Henderson rata-rata melahap jarak 118,7 meter per 90 menit laga dengan total jarak sekitar 3654 meter.