Jumat 24 Dec 2021 13:41 WIB

Capaian Pajak Bappenda Kabupaten Bogor Lebihi Target 114 Persen

Pajak lebih target, Bupati Ade: Alhamdulillah Kabupaten Bogor tidak pernah berutang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kinerja Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor selama pandemi Covid-19 tidak mengendur. Terbukti, capaian pajak Kabupaten Bogor pada 2021 justru melebihi target (over target) dengan raihan 114,7 persen.

Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, menyebutkan, capaian pajak di atas 100 persen jelas tidak mudah diraih pada saat seperti sekarang. Sehingga, ia pun mengapresiasi kinerja jajaran Bappenda Kabupaten Bogor.

Baca Juga

"Dengan kelebihan target Rp 308,7 miliar, akhirnya kami bisa menutup kekurangan-kekurangan yang seharusnya diterima pada tahun 2021. Contohnya bagi hasil pajak dari provinsi dipotong dari Rp 900 miliar jadi Rp 200 miliar,” ujar Ade di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Jumat (24/12).

Ade mengatakan, over target pajak yang dikumpulkan Bappenda Kabupaten Bogor dapat membantu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang susah berjalan pada akhir tahun anggaran. Hal itu lantaran uang yang ada belum mencukupi kebutuhan program.

"Alhamdulillah Kabupaten Bogor tidak pernah berutang. Insya Allah sampai kapan pun kita akan bisa mendanai pembangunan dengan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Bogor, selain dari potensi APBD provinsi maupun APBN," tutur ketua DPW PPP Jabar tersebut.

Menurut Ade, dengan pajak dan inovasi di bidang perpajakan yang dijalankan oleh Bappenda Kabupaten Bogor, hal itu memacu wajib pajak yang menunggak untuk melunasi kewajibannya. Inovasi itu, meliputi menghapus biaya administrasi, menghilangkan denda, menerapkan diskon pajak, dan lain sebagainya. Ade menilai, inovasi baik memang dibutuhkan Pemkab Bogor selama pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement