Sabtu 25 Dec 2021 07:07 WIB

Politikus PDIP Terlibat Pemukulan Diminta Serahkan Diri

Polisi telah mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan dari para saksi.

Rep: Febrian Fachri / Red: Agus Yulianto
Kabid Humas Polda Sumatra Utara (Sumut), Kombes Hadi Wahyudi berharap politikus PDIP yang terlibat kasus pemukulan untuk menyerahkan diri.
Foto: Istimewa
Kabid Humas Polda Sumatra Utara (Sumut), Kombes Hadi Wahyudi berharap politikus PDIP yang terlibat kasus pemukulan untuk menyerahkan diri.

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi berharap, tersangka kasus pemukulan di depan minimarket di Delitua, Kota Medan segera menyerahkan diri. “Kita imbau segera menyerahkan diri untuk mempercepat proses penyidikan," kata Hadi, Jumat (24/12).

Hadi menyebut hingga saat ini, polisi masih terus mencari keberadaan pelaku. Mereka baru berhasil  "Saat ini, sedang dalam proses penyelidikan," ujar Hadi

Terpisah, Wakil Ketua DPD PDIP Sumatra Utara, Aswan Jaya, membenarkan pengemudi mobil yang melakukan tindakan pemukulan terhadap pengendara motor di Delitua, Kota Medan merupakan anggota Satgas Cakra Buana PDIP. Aswan menyebut, nama pelaku adalah Alvian.

"Dari yang kami dengar keterangan dari Alvian, ia dibentak-bentak dan dapat kata-kata kasar. Karena (korban) menuduh sengaja menghalangi kereta (sepeda motor) dia," kata Aswan saat dikonfirmasi pada Jumat (24/12).

Peristiwa penganiayaan yang dilakukan Alvian itu diketahui berada di sekitar kompleks Sekolah Al Azhar, di Deli Tua, Kota Medan. Penganiayaan terhadap FL terjadi pada Kamis (16/12) petang, pekan lalu sekitar  pukul 18.00 WIB. Korban diketahui masih remaja 17 tahun dan masih duduk di bangku SMA.

Kejadian pemukulan yang dilakukan pengendara mobil terhadap pengendara sepeda motor ini viral di berbagai platform sosial media. Pemukulan ini terjadi di depan sebuah minimarket di sekitar Sekolah Al-Azhar Kota Medan, Sumatra Utara.

Penganiayaan ini terekam di CCTV minimarket yang kemudian viral. Dari rekaman video tersebut, terlihat sebuah mobil tipe SUV memarkir kendaraannya. Mobil tersebut sempat menyentuh sebuah sepeda motor bebek di depannya.

Selang beberapa saat, pemilik sepeda motor bebek tersebut keluar dan meminta pengendara mobil menggeser sedikit mobilnya karena menghalangi jalan. Pemilik mobil lalu turun dari kendaraannya dan keduanya terlibat cekcok. 

Lalu pria pengemudi mobil yang saat itu memakai baju putih langsung menampar wajah pemilik motor. Penganiayaan berlanjut setelah pemilik mobil menendang dan memukul pemilik motor hingga mundur ke teras minimarket. Pemilik sepeda motor hanya diam dan tidak membalas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement