Sabtu 25 Dec 2021 16:23 WIB

Libur Natal, Pengunjung Cimory Dairyland Puncak Membeludak

Akses masuk untuk pengunjung Cimory Dairyland sempat ditutup sementara.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Dwi Murdaningsih
Suasana antrean pengunjung di loket tiket lokasi wisata Cimory Dairyland, Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (25/12)
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Suasana antrean pengunjung di loket tiket lokasi wisata Cimory Dairyland, Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (25/12)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Pengunjung wisata Cimory Dairyland di kawasan Puncak, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor membeludak pada libur Natal Sabtu (25/11). Polisi yang datang pun memberikan teguran kepada pengelola. Akses masuk untuk pengunjung sempat ditutup sementara untuk membatasi jumlah pengujung.

Di area parkir tempat wisata tersebut, antrean kendaraan pribadi mengular cukup panjang. Bahkan, di dalam area ticketing sudah tampak disesaki oleh pengunjung yang hendak membeli tiket.

Baca Juga

Di antara pengunjung yang sedang mengantre tiket, tidak ada jaga jarak antarpengunjung. Meskipun, di area depan atau pintu masuk pengunjung sudah dilakukan pengecekan aplikasi PeduliLindungi oleh pengelola.

Polisi yang datang ke lokasi langsung memberikan imbauan dengan pengeras suara agar tidak berkerumun. Tak sampai di situ, pihak pengelola juga diberikan teguran agar menjaga protokol kesehatan dan membatasi kapasitas pengunjung sesuai aturan.

“Di sini lumayan ramai, tadi kita sudah lakukan imbauan agar tetap menjaga protokol kesehatan. Kita juga bagikan masker kepada pengunjung yang tidak memakai masker,” kata anggota Satlantas Polres Bogor Briptu Farhan di lokasi, Sabtu (25/12).

Farhan mengatakan, sang pengelola mengaku jika kapasitas pengunjung dibatasi hingga maksimal 50 persen. Namun anggota kepolisian yang datang justru melihat kapasitas di Cimory Dairyland sudah maksimal dengan sesaknya para pengunjung.

“Tadi kami koordinasi dengan managernya Dairy Land untuk memperhatikan dan mempersiapkan apa saja yang harus disiapkan menghadapi libur Nataru. Tadi managernya bilang masih 50 persen tapi tadi dari pantauan maksimal,” tuturnya.

Setelah diberikan teguran dan arahan oleh polisi, akhirnya pengelola membatasi sementara akses masuk pengunjung ke Cimory Dairyland. Pengunjung yang baru akan masuk pun telah ditahan oleh petugas keamanan.

Salah seorang pengunjung asal Jakarta, Yati (30 tahun) mengaku kecewa lantaran tidak bisa masuk ke Cimory Dairyland. Padahal, keluarganya sengaja datang ke kawasan Puncak untuk mendatangi kawasan wisata tersebut.

“Tadi alasanya (di dalam) sudah penuh. Kita dari Jakarta bawa anak-anak ke sini eh gak bisa (masuk) katanya sih sampai jam 12, tapi gak tahu juga. Motor juga gak bisa masuk, saya parkir di situ (depan) eh sama gak bisa masuk juga,” ucapnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement