Ahad 26 Dec 2021 18:10 WIB

Mancini Masih Optimistis Italia Lolos ke Piala Dunia 2022

Bahaya akan muncul jika Italia bertemu dengan Portugal yang berada di pot yang sama.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini. Mancini masih optimistis Italia lolos Piala Dunia 2022 Qatar.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini. Mancini masih optimistis Italia lolos Piala Dunia 2022 Qatar.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Roberto Mancini optimistis Italia lolos ke Piala Dunia 2022. The Azzurri, yang baru saja memenangkan Euro 2020, malah hanya bisa berada di posisi kedua grup kualifikasi di bawah Swiss. Artinya Italia harus memenangkan dua pertandingan di babak play-of untuk bisa berangkat ke Qatar tahun depan.

Mancini mengungkapkan kalau skuadnya menyesal setelah finis kedua di Grup C. Namun ia menilai itu adalah hal yang wajar dalam sepak bola karena terkadang sebuah tim pantas menang dan kadang tidak.

Baca Juga

Meski kecewa, Mancini tetap minta timnya untuk menyingsingkan lengan baju dan melakukan pekerjaan dengan baik dalam dua pertandingan ke depan.

''Tapi saya tetap optimistis. Seperti yang saya tahu bahwa grup kami dengan Swiss akan sulit. Saya pikir kami akan lolos. Tapi saya tahu itu akan sulit,'' ujar Mancini dikutip dari Football-italia, Ahad (26/12).

Italia, yang tampil sangat dominan selama Euro 2020, justru mengalami penurunan performa dalam kualifikasi Piala Dunia. Usai jadi juara Euro 2020, Italia hanya sekali menang dalam lima pertandingan kualifikasi Piala Dunia, dengan empat di antaranya imbang.

Italia juga gagal menang dalam dua pertemuan dengan Swiss sehingga harus merelakan posisi puncak Grup C kepada Swiss dengan hanya selisih dua poin. Kini, Italia harus menang atas Makedonia Utara dalam pertandingan pertama.

Bahayanya akan muncul jika Italia bertemu dengan Portugal, yang berada di pot yang sama dalam babak play-off. ''Untungnya kami masih memiliki kesempatan ini dan kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk pergi ke Qatar,'' tegas Mancini.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ وَّرِثُوا الْكِتٰبَ يَأْخُذُوْنَ عَرَضَ هٰذَا الْاَدْنٰى وَيَقُوْلُوْنَ سَيُغْفَرُ لَنَاۚ وَاِنْ يَّأْتِهِمْ عَرَضٌ مِّثْلُهٗ يَأْخُذُوْهُۗ اَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِمْ مِّيْثَاقُ الْكِتٰبِ اَنْ لَّا يَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ اِلَّا الْحَقَّ وَدَرَسُوْا مَا فِيْهِۗ وَالدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
Maka setelah mereka, datanglah generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini. Lalu mereka berkata, “Kami akan diberi ampun.” Dan kelak jika harta benda dunia datang kepada mereka sebanyak itu (pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah mereka sudah terikat perjanjian dalam Kitab (Taurat) bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah, kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya? Negeri akhirat itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka tidakkah kamu mengerti?

(QS. Al-A'raf ayat 169)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement