REPUBLIKA.CO.ID, KOTA VATIKAN -- Paus Fransiskus meratapi rendahnya angka kelahiran Italia. Ia memperingatkan penurunan angka kelahiran akan menjadi ancaman bagi masa depan negara itu.
Badan Statistik Italia pada bulan ini melaporkan angka kelahiran negara itu pada tahun lalu mencapai titik terendahnya sejak unifikasi negara itu tahun 1861. Penurunan terjadi 12 tahun berturut-turut.
"Musim dingin demografi benar-benar mengkhawatirkan, setidaknya di sini, Italia," kata Paus dalam misa mingguan di depan Basilika Santo Petrus, Ahad (26/12).
"Tampaknya banyak orang yang sudah kehilangan harapan untuk memiliki anak, banyak pasangan lebih memilih tidak memiliki anak atau hanya satu anak, ini tragedi, yang mana bertentangan dengan keluarga kami, negara kami, dan masa depan kami," tambahnya.