Senin 27 Dec 2021 18:32 WIB

Plt Wali Kota Bandung Ingin Tuntaskan Janji Politik Mang Oded

Evaluasi kinerja kepala dinas Pemkot Bandung untuk percepat program-program Mang Oded

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Foto: Dok Pemkot Bandung
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana memiliki target ingin menuntaskan janji politik almarhum Oded M Danial yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Oleh karena itu pihaknya akan melakukan percepatan pelaksanaan program-program tersebut.

"Di sisa 21 bulan ini tentunya saya sama teman-teman ingin menyelesaikan beberapa janji-janji politik almarhum yang belum terselesaikan sehingga tentu dibutuhkan juga percepatan pelaksanaan program tersebut," ujarnya akhir pekan kemarin.

Baca Juga

Dengan keinginan tersebut, maka ia menilai hal yang wajar jika terjadi evaluasi kinerja kepala dinas. Hal itu dilakukan untuk menunjang percepatan program-program politik Mang Oded dan dirinya.

"Saya pikir hal yang wajar tiap akhir tahun dilakukan evaluasi kepada seluruh pejabat struktural. Intinya kalau confidence dengan kemampuan ya gak usah khawatir," ujar dia.

Yana mengajak seluruh perangkat daerah untuk menyelesaikan janji politik almarhum Mang Oded. "Kita ingin sama-sama semua menyelesaikan janji politik almarhum," kata dia.

Meski nanti dilakukan evaluasi, ia mengatakan belum tentu akan terjadi pergeseran atau peralihan jabatan. Sebab evaluasi akan mengacu kepada assesment yang dilakukan.

"Belum tentu (peralihan) kalau ternyata hasil assesmentnya orang itu memang cocok disitu ya gak," katanya.

Sejauh ini assessment belum dilakukan dan akan segera dilaksanakam secepatnya. "Assesment belum, segera kan belum habis tahun tapi di akhir tahun lazim evaluasi," katanya.

Ia mengatakan assessment atau evaluasi dilakukan di setiap tingkat jabatan seperti eselon 2, 3 dan 4. "(Evaluasi) semua tingkatan 2, 3, dan 4. Sekda eselon dua," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement