Senin 27 Dec 2021 20:05 WIB

Atlet DKI Peraih Medali PON dan Peparnas Papua Terima Bonus, Ini Rinciannya

Peraih emas perorangan akhirnya menerima bonus Rp 350 juta.

Red: Israr Itah
Pesenam artistik putri DKI Jakarta Rifda Irfanaluthfi menunjukkan medalinya dari cabang olahraga senam artistik putri PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad (3/10/2021).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pesenam artistik putri DKI Jakarta Rifda Irfanaluthfi menunjukkan medalinya dari cabang olahraga senam artistik putri PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad (3/10/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polemik soal bonus untuk atlet DKI Jakarta peraih medali di PON XX/2021 dan PEPARNAS XVI berakhir. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama KONI DKI merespons keluhan para atlet dengan menaikkan jumlah nominal yang diterima. 

Peraih emas perorangan akhirnya menerima bonus Rp 350 juta, Rp 200 juta berasal dari pemerintah, kemudian tali asih KONI DKI Rp 100 juta, ditambah usulan penambahan Rp 50 juta lagi. Penerima medali PON dan PEPARNAS tak dibedakan.

Baca Juga

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyerahkan bonus secara simbolis di ruang Pola Bappeda Balai Kota Provinsi DKI Jakarta pada Senin (27/12), kepada atlet dan pelatih kontingen PON dan atlet PEPARNAS DKI Jakarta yang telah berprestasi di PON XX/2021 dan PEPARNAS XVI Papua. Dalam sambutannya Anies mengatakan para atlet patut diberi apresiasi karena telah mengharumkan nama bangsa dan daerah. 

“Saya selaku gubernur DKI Jakarta sangat mengapresiasi atas pencapaian atlet-pelatih, dan ofisial yang telah berjuang semaksimal mungkin membuat bangga nama daerah dan negara. Pada Olimpiade Tokyo 2020 satu medali emas disumbangkan oleh atlet DKI Jakarta Greysia Polii/Apriani Rahayu. Kemudian di ajang Paralimpiade 2020 atlet para tenis meha DKI berhasil meraih satu medali perunggu lewat atlet Dian David Michael Yacobs,” kata Anies dalam sambutannya, dikutip dari laman resmi KONI.