REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR--Gubernur Kalimantan Selatan, DR (HC) H Sahbirin Noor menutup Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Regional Kalimantan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin, di Kiram Park, Senin (27/12).
Kegiatan mengangkat tema terbinanya kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual untuk memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan dalam lingkup organisasi. Paman Birin mengapresiasi kegiatan Latihan Kader II yang digelar HMI Cabang Banjarmasin.
"Tentunya kita mengapresiasi kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan kader. Tadi saya dengar ada yang lulus dan ada yang tidak lulus, bagi yang lulus jangan berbangga, yang tidak lulus jangan berkecil hati masih ada pelatihan selanjutnya," katanya.
Menurut Paman Birin, latihan kader seperti ini tentunya akan meningkatkan wawasan peserta."Latihan ini tentunya akan meningkatkan wawasan agar ke depanya lebih tajam lagi, kalau mau sukses tentunya harus dengan persiapan, persiapanya ya seperti latihan ini," sebutnya.
Disampaikanya, Indonesia akan dihadapkan dengan bonus demografi pada 2030 nanti dimana usia produktif akan mendominasi. "Bonus demografi harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. Ledakan penduduk usia kerja ini akan memberikan keuntungan," sebutnya.
Paman Birin berharap, kader HMI terus menunjukan eksistensi dan dedikasinya melahirkan generasi Islam yang terampil dan berpengetahuan luas. Sementara itu, Panitia Pelaksana Khairil Anam mengatakan, para kader mendapatkan pengetahuan selama 7 hari seperti ideologi, politik, strategi dan taktik (Ideopolstratak).
Disampaikanya, kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari 5 Cabang HMI di pulau kalimantan yakni Barabai, Kapuas, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Balikpapan.