REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan kapten Manchester United (MU), Gary Neville, menyebut performa MU sedang buruk di berbagai aspek. Hal itu ia katakan saat menyaksikan pertandingan MU kontra Newcastle United pada pekan ke-19 Liga Primer Inggris di St James Park, Selasa (28/12) dini hari WIB.
MU harus kebobolan lebih dulu saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Skuad Iblis Merah bahkan baru bisa mencetak gol penyeimbang di menit ke-71 berkat peran Edinson Cavani. Alhasil, kedua tim harus berbagi angka dengan pertandingan yang berakhir 1-1.
Menurut Neville, ada pengaruh jeda 16 hari yang dinilai terlalu lama bagi MU untuk menemui ritme permainan. Ia memaklumi wabah Covid-19 yang menimpa internal klub MU membuat kualitas tim menjadi anjlok.
"Mereka tak bertanding 16 hari, lalu ada pelatih baru dan harus menyesuaikan dengan sistem. Tak ada keseimbangan di sana. Tapi yang saya khawatirkan adalah tak adanya dasar pertandingan dan mereka selalu kalah di setiap duel satu lawan satu," kata Neville seperti dilansir Manchester Evening News, Selasa. "Ini adalah performa yang sangat buruk. Mereka sama sekali tidak melakukan hal yang benar sebagai tim. Tidak ada aspek positif yang bisa diambil. Sama sekali tidak ada."
Selama menonton pertandingan, Neville mengungkapkan dirinya hanya kesal melihat pola permainan tidak jelas yang ditunjukkan tim besutan Ralf Rangnick tersebut. Ia pun mengaku sangat kecewa dengan hasil pertandingan itu.
"Menonton mereka di lapangan, jujur saja tangan saya selalu terangkat karena memprotes segala hal. Performa mereka sangat mengkhawatirkan terutama di babak pertama," jelas Neville.