Rabu 29 Dec 2021 16:04 WIB

Shin: Indonesia Harus Berbuat Lebih dari Sekadar Ingin Juara Piala AFF 2020

Sejak mengambil alih di Indonesia, Shin telah merombak skuad.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (kanan).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan Indonesia harus berbuat lebih dari sekedar ingin memenangkan trofi Piala AFF 2020. Skuad Garuda akan menghadapi Thailand yang sudah lima kali menjuarai komeptisi ini. Adapun laga leg pertama final Piala AFF akan digelar pada Rabu (29/12) malam WIB. 

Indonesia belum pernah memenangkan turnamen sejak dimulainya pada tahun 1996 dan Shin mengatakan mereka tidak akan menjadi juara hanya karena mereka bernafsu. "Saya ingin menjadi juara kali ini tetapi mengangkat trofi tidak terjadi begitu saja karena ingin mengangkat trofi," kata Shin dikutip dari Channel News Asia, Rabu (29/12). 

Baca Juga

"Menjadi juara adalah sesuatu yang datang kepada Anda ketika Anda melakukan yang terbaik di setiap pertandingan yang Anda mainkan," tegasnya. 

Shin yakin bisa membawa Indonesia meraih gelar juara meskipun di atas kertas Thailand lebih diunggulkan. Rekam jejaknya sebagai pelatih memang menunjukkan keyakinannya itu bukan omong kosong belaka. 

Sejak mengambil alih di Indonesia, Shin telah merombak skuad, menurunkan rata-rata usia muda dalam prosesnya. Indonesia membukukan tempat di final dengan kemenangan agregat 5-3 atas Singapura yang datang setelah kemenangan 4-2 di perpanjangan waktu di leg kedua yang dramatis. 

"Sebagai pelatih kepala saya menjadi juara lebih dari 20 kali dan, dari pengalaman menjadi juara berkali-kali, saya akan menggunakan strategi yang sama dan menanamkan mentalitas yang sama kepada para pemain dan mencoba menjadi juara kali ini," kata dia. 

Tim asuhan Shin melaju ke leg pertama tanpa Pratama Arhan karena akumulasi kartu, sama seperti bek kiri Thailand Theeraton Bunmathan yang juga alan absen setelah mendapat kartu kuning kedua turnamen tersebut saat timnya menyingkirkan juara bertahan Vietnam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement