REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Puncak musim hujan di Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) diprakirakan akan terjadi pada Januari 2022. Masyarakat di wilayah itu diminta untuk waspada.
Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, menjelaskan, pertumbuhan awan hujan kumulonimbus saat ini semakin meningkat. Hal itu menyebabkan potensi cuaca ekstrem juga semakin meningkat.
"Potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi, seperti angin puting beliung, hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir, serta hujan es," ujar Ahmad Faa Izyn, yang akrab disapa Faiz.
Faiz pun meminta masyarakat untuk mewaspadai berbagai bencana sebagai dampak dari potensi cuaca ekstrem itu. Adapun potensi bencana yang harus diwaspadai, di antaranya adalah angin kencang dan puting beliung, banjir, banjir bandang maupun longsor.