REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City terus memimpin persaingan perebutan gelar juara Liga Primer Inggris. Bahkan, dengan torehan kemenangan beruntun dari 10 laga terakhir, The Citizens mengantongi keunggulan delapan poin dari posisi kedua, yang ditempati Chelsea.
Kekalahan, 0-2, dari Cyrstal Palace, akhir Oktober silam, menjadi kegagalan terakhir The Citizens memetik poin penuh di Liga Primer Inggris. Pada saat itu, City tertinggal lima poin dari Chelsea, yang duduk di peringkat teratas klasemen sementara. Namun, sejak kekalahan itu, The Citizens mampu bangkit dan selalu berhasil memetik tiga poin penuh di 10 laga terkhir.
Konsistensi The Citizens ini pun tidak bisa ditandingi oleh pesaing-pesaing terdekatnya, seperti Chelsea yang hanya mampu memetik dua kemenangan dari lima laga terakhir dan Liverpool, yang hanya mampu memetik satu poin dari dua laga terakhir.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tidak pernah menyangka timnya bisa mencatatkan keunggulan delapan poin di puncak klasemen sementara. ''Ini benar-benar situasi yang mengejutkan. Tidak sampai sebulan silam, kami tertinggal empat atau lima poin dari Chelsea ataupun Liverpool. Namun, kami tidak boleh terlalu senang saat berada dalam tren positif, ataupun sebaliknya,'' tutur Guardiola seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (1/1).
Pelatih asal Spanyol itu pun menyebut, timnya telah belajar dari pengalaman dua musim berikutnya, terutama saat sejumlah laga di Liga Primer Inggris mengalami penundaan akibat tren peningkatan kasus Covid-19. The Citizens, tutur Guardiola, mencoba tetap tenang untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Kendati bisa dibilang tidak memiliki striker murni, City ternyata tidak kehilangan ketajamannya dengan mencetak total 18 gol dari empat gol. Distribusi gol The Citizens pun merata. Ada 16 pemain berbeda yang setidaknya telah menyumbang satu gol buat The Citizens di pentas Liga Primer Inggris. Raheem Sterling dan Bernardo Silva berada di urutan teratas dengan koleksi tujuh gol.
City pun diprediksi bisa mengulangi konsistensi raihan hasil seperti pada musim lalu. Namun, Guardiola tidak mau anak-anak asuhnya terbuai dengan prediksi tersebut. Di laga berikutnya, The Citizens dijadwalkan menyambangi Arsenal di Stadion Emirates Stadion, Sabtu (1/1) malam WIB.
''Memikirkan soal laju kemenangan yang panjang adalah kebodohan. Fokus utama kami adalah laga berikutnya. Begitu pula dengan komitmen dan tekad yang ditunjukan para pemain. Mereka saling berkompetisi satu sama lain. Semua pemain ingin terlibat,'' kata pelatih berusia 50 tahun itu.