REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi mengklaim bahwa capaian vaksinasi Covid-19 di provinsi itu mencapai 70 persen pada akhir tahun 2021. Diketahui, pada Kamis (30/12/2021), capaian vaksinasi masih 67 persen.
"Hitungan manual kita sudah mencapai target 70 persen, namun secara aplikasi masih dalam proses memasukkan data. Kami yakin hasilnya tidak akan berbeda," katanya di sela pelantikan 414 pejabat fungsional jajaran Pemprov Sumbar, Jumat (31/12/2021) malam.
Ia menyebut capaian itu berkat kerja sama dan kerja luar biasa dari semua pihak di Sumbar sejak awal November 2021. Vaksinasi dipacu dengan berbagai cara. "Kita mengapresiasi semua pihak yang terlibat, baik pemerintah daerah, tenaga kesehatan, Polda Sumbar, TNI, dan Binda. Tanpa dukungan semua pihak, target akan sulit tercapai," ujarnya.
Mahyeldi menyebut, pada Desember 2021, banyak kendala yang dihadapi dalam percepatan vaksinasi seperti cuaca yang tidak bersahabat dan banyaknya masyarakat yang merantau, tapi masih terdaftar namanya di Sumbar. Kemudian, beberapa hari tidak bisa dilakukan vaksinasi di tempat terbuka karena hujan badai. "Hingga laju vaksinasi harian terganggu," katanya.
Menjemput bola dengan mengajak masyarakat ikut vaksin hingga ke rumah-rumah juga terkendala akibat banyaknya masyarakat yang merantau. "Kita jemput ke rumah, ternyata sudah merantau," katanya. Namun, dengan menggencarkan program Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin), target yang ditetapkan akhirnya bisa tercapai.