REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Virus corona varian Omicron yang menyebar cepat menjadi biang kerok lonjakan kasus di Tokyo. Kasus baru di kota tersebut meningkat menjadi 103 orang pada Senin (3/1) dari 84 kasus sehari sebelum, sekaligus yang tertinggi sejak 8 Oktober.
Gubernur Yuriko Koike mengatakan Tokyo mencatat 25 kasus Omicron, yang 11 kasus di antaranya kemungkinan merupakan transmisi komunitas, lapor kantor berita Kyodo.
Baca: Omicron Merajalela, Israel Siapkan Dosis Keempat Vaksin Covid-19
Jepang mengantisipasi peningkatan jumlah infeksi baru usai liburan Tahun Baru. Di Okinawa, resor pantai yang menjadi magnet wisatawan asing, infeksi Covid-19 bertambah menjadi 130 pada Senin. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak 25 September, berdasarkan laporan Kyodo.
Baca: Negara-Negara Eropa Dikepung Kasus Covid-19 Omicron
Hingga Senin, otoritas di Okinawa melaporkan total 88 kasus Omicron. Varian Omicron juga menyebar di sejumlah prefektur lain. Prefektur Kanagawa, yang berbatasan dengan Tokyo, mengonfirmasi satu kasus Omicron pada Senin.
Sementara itu, Hiroshima di Jepang barat mencatat 12 kasus baru Omicron, sehingga totalnya menjadi 14 kasus, seperti dilaporkan surat kabar Chugoku Shimbun.
Baca: Dampak Omicron Ringan, Australia akan Buka Perekonomian