REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, berhasil mengevakuasi 18 ekor anak ular kobra dalam sehari dari rumah warga di Kampung Tonggoh, Desa Gunungsari, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (3/1). Warga pun diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan yang bertujuan demi menghindari datangnya ular.
Sebanyak 18 ekor ular kobra tersebut langsung dievakuasi petugas saat itu juga. Sang pemilik rumah, Anis, mengatakan ,penemuan ular tersebut berawal ketika ia hendak mengambil paku dari dalam plastik hitam. Ketika menyentuh kumpulan paku, ia merasa memegang benda yang aneh. "Saya mau ambil paku, pas saya ambil kok rasanya lembek-lembek," kata Anis di Kabupaten Bogor, Senin.
Sontak, Anis langsung melepas tangannya dari dalam plastik. Kemudian terlihat plastik tersebur bergerak dan keluar dua ekor ular kecil dari plastik. Kemudian, ia bersama warga sekitar menyisir seisi rumah dan menemukan kembali anakan ular kobra di dapur, rak, jendela, kamar, hingga bawah wastafel. Ketika dihitung total ular yang ditemukan mencapai 11 ekor.
"Sudah ada 11 ular yang kita matiin. Karena takut kenapa-kenapa, ya kita telepon rescue. Soalnya ini bukan ular biasa, ular kobra," tutur Anis.